Murianews, Blora – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Blora (DPUPR Blora) melakukan normalisasi bendung Gabus di Kecamatan Blora. Kegiatan ini untuk mengoptimalkan kapasitas tampungannya.
Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) DPUPR Blora, Surat juga menyebut, normalisasi yang dilakukan juga menjadi bagian dari Mitigasi Bencana banjir.
“Jadi utamanya untuk mengembalikan kapasitas tampungan kembali ke semula, sehingga nanti bisa menampung air secara maksimal,” jelas Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) DPUPR Blora, Surat, di Blora, Kamis (24/10/2024).
Dengan mengoptimalkan kapasitas tampungan air di Bendung Gabus, diharapkan bisa menyediakan ketersediaan air irigasi pada Daerah Irigasi (DI) Gabus tetap terjamin. Sehingga kegiatan pertanian bisa berjalan maksimal.
“Jadi kegiatan normalisasi itu dalam rangka menunjang, mengoptimalkan tampungan air irigasinya dapat dikembalikan pada kondisi semula sehingga tampungan air di areal bendung itu dapat berfungsui secara optimal dalam menampung air,” jelasnya.
Bendung Gabus sendiri menjadi irigasi untuk lahan sawah seluas kurang lebih 345 Hektar. Wilayahnya berada di layanan Daerah Irigasi Gabus, yang membentang mulai dari Kelurahan Mlangsen, Kelurahan Jetis sampai dengan Desa Buluroto Kecamatan Banjarejo.
Pengerjaan normalisasi Bendung Gabus sudah dilakukan mulai Senin (21/10/2024). Di lokasi bendung Gabus sudah dipasang papan peringatan agar bisa dipatuhi oleh warga masyarakat yang berisi dilarang buang sampah, mandi dan hati-hati ketika beraktivitas di bendung Gabus saat nanti kapasitas tampungan air optimal.
Editor: Budi Santoso



