Meski banyak pengembangan, harga tiket masuk dan tarif parkir di objek wisata ini tak ada perubahan. yakni masih di harga Rp 10.000 untuk tiket masuk dan parkir motor 2.000, sedangkan parkir mobil Rp 5.000.
Ke depan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Pemkab Blora dalam pengembangan Gua Terawang.
Pengembangan itu mendapat apresiasi dari Bupati Blora Arief Rohman. Ia mengatakan, pengembangan dengan menggandeng investor itu memberikan hal positif bagi Gua Terawang.
Meski begitu, ia berpesan agar ekosistem dan keaslian dari Gua Terawang tetap dijaga. Arief juga berpesan agar para pengunjung tertib dan tak merusak wisata alam itu.
Bupati Blora mengungkapkan Gua Terawang memang aset milik Perhutani, tentunya memiliki aturan tersendiri.
’’Karena ini asetnya milik perhutani, dan tentunya punya aturan aturan sendiri. Alhamdulillah juga mulai menyerap tenaga kerja, dari warga sekitar sini dan sekitar 30 orang, dan sekarang ini namanya Gua Terawang Ecopark,’’ tambahnya.
Saat ini, Gua Terawang Ecopark masih dalam tahap perbaikan baik dari infrastruktur maupun destinasi lain untuk mendukung keindahan gua terawang.
Murianews, Blora – Eksotisme Gua Terawang Ecopark Blora kini bisa dinikmati lebih lama. Sejumlah perubahan ditawarkan pada Objek wisata di Desa Kedungwungu, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah itu.
Salah satunya adanya tempat bersantai. Beberapa meja dan kursi disediakan pengunjung untuk sejenak sembari menikmati keindahan alam di sana.
’’Selain keindahan gua, di sini juga ada satwa liar yang memang kami biarkan untuk menjadi salah satu daya tarik dan mereka juga berkembang biak dengan baik,’’ jelas Administratur Perum Perhutani KPH Blora Yeni Ernaningsih, Minggu (29/12/2024) sore.
Yeni mengatakan, daya tarik itu kian menambah eksotisme Gua Terawang. Para pengunjung pun bisa lebih berlama-lama menikmati keindahannya.
’’Beberapa kali fotografer datang ke sini untuk mengambil gambar dan mengambil video sangat bagus terutama di jam 09.00 sampai 12,00 seperti ini,’’ ucapnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan terus mengembangkan objek wisata Gua Terawang, Yakni dengan menambah beberapa spot tanpa mengubah keasliannya.
’’Saat ini untuk pengembangan wisata di dalam gua tetap menjaga keasliannya. Hanya saja memang dilakukan pengerasan jalan dan itu tidak tebal agar pengunjung ke dalam gua tidak tidak licin dan tentunya terjaga keamanannya,’’ terangnya.
Harga Tiket Masuk...
Meski banyak pengembangan, harga tiket masuk dan tarif parkir di objek wisata ini tak ada perubahan. yakni masih di harga Rp 10.000 untuk tiket masuk dan parkir motor 2.000, sedangkan parkir mobil Rp 5.000.
Ke depan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Pemkab Blora dalam pengembangan Gua Terawang.
Pengembangan itu mendapat apresiasi dari Bupati Blora Arief Rohman. Ia mengatakan, pengembangan dengan menggandeng investor itu memberikan hal positif bagi Gua Terawang.
Meski begitu, ia berpesan agar ekosistem dan keaslian dari Gua Terawang tetap dijaga. Arief juga berpesan agar para pengunjung tertib dan tak merusak wisata alam itu.
Bupati Blora mengungkapkan Gua Terawang memang aset milik Perhutani, tentunya memiliki aturan tersendiri.
’’Karena ini asetnya milik perhutani, dan tentunya punya aturan aturan sendiri. Alhamdulillah juga mulai menyerap tenaga kerja, dari warga sekitar sini dan sekitar 30 orang, dan sekarang ini namanya Gua Terawang Ecopark,’’ tambahnya.
Saat ini, Gua Terawang Ecopark masih dalam tahap perbaikan baik dari infrastruktur maupun destinasi lain untuk mendukung keindahan gua terawang.
