Jumat, 21 November 2025

Selain itu, pengendalian hama tikus akan dilakukan secara kolektif pada hamparan yang lebih luas dengan pendekatan berkelanjutan.

”Dengan kerjasama antara petani, perangkat desa, dan instansi terkait, kami optimis serangan OPT dapat dikendalikan, sehingga hasil panen tetap terjaga,” ujarnya, Rabu (8 /1/2025).

Gerakan ini menjadi contoh nyata kolaborasi untuk menjaga ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di wilayah Blora.

”Ya nantinya kegiatan ini akan terus dilakukan untuk membantu para petani menjaga produktivitas panen yang terus terjaga,” ucapnya.

Sementara itu, Mujito salah satu petani mengatakan, dengan kegiatan ini tentunya sangat membantu para petani mengatasi permasalahan hama, salah satunya hama tikus yang terjadi ini.

”tentu sangat membantu, terlebih hama yang ada ini bisa teratasi, semoga kegiatan pendampingan seperti ini terus dilakukan secara berkelanjutan,” pungkasnya.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler