Kamis, 20 November 2025

Murianews, Blora – Puluhan kios di Pasar Induk Cepu kebakaran, Minggu (16/1/2025) pagi. Kerugian dari insiden itu mencapai miliaran rupiah.

Dalam kebakaran Pasar Induk Cepu Kabupaten Blora, Jawa Tengah sendiri tak ada korban jiwa. Meski begitu, kerugiannya diperkirakan mencapai Rp 1,5 miliar.

Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora Agung Triyono mengatakan, kebakaran itu membuat 80 kios dan los di sana hangus.

Beruntung, api tak menjalar ke bangunan utama. Meski begitu, kerugian yang didapatkan cukup besar akibat kebakaran itu.

”Kerusakan 80 unit kios dan los pedagang pasar beserta isinya terbakar habis. Kerugian Rp 1.500.000.000, korban jiwa nihil,” katanya.

Ia menjelaskan, kebakaran itu dilaporkan ke pihaknya Minggu (26/1/2025) pukul 05.50 WIB. Pasar di Kelurahan Balun, Kecamatan Cepu itu langsung cepat dilalap api.

Ketika itu, warga dan para pedagang berusaha memadamkan api yang membakar Blok D Pasar dengan alat seadanya. Namun, banyaknya bahan mudah terbakar pada bangunan dan isi kios membuat api cepat membumbung tinggi.

Kios lokasi kebakaran rata-rata milik pedagang pakaian, buku tulis, alat kantor, hingga Sepatu dan sandal.

Diduga Karena Korsleting Listrik...

Saat ini, api sudah berhasil dipadamkan. Meski begitu, pihaknya belum bisa memastikan penyebab kebakaran pasar tersebut.

”Untuk penyebab sementara sekarang masih dalam proses penyelidikan pihak berwajib,” tuturnya.

Camat Cepu Endah Ekawati mengatakan, setidaknya 80 kios terbakar dalam insiden itu. Namun dari jumlah itu hanya 28 kios yang ditempati pedagang.

”Kios yang terbakar itu kios lama. Lokasi ada 80 titik kios, tapi yang aktif digunakan 28 kios. Kios itu belakangnya bangunan kios yang diresmikan Pak Menteri (Pedagangan saat itu, Zulkifli Hasan),” terangnya.

Koordinator Pasar Induk Cepu, Hartono menyebut, api datang dari salah satu los di Blok D. Diduga, kebakaran terjadi akibat adanya korsleting listrik di los tersebut.

”Diduga penyebabnya dari korsleting dari kios Pak Fanani, Blok D,” ujar saat diwawancarai di lokasi kejadian.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler