Selasa, 15 Juli 2025

Murianews, BloraKecelakaan kerja terjadi di proyek pembangunan RS PKU Muhammadiyah Blora, Jawa Tengah, Sabtu (8/2/2025). Sebuah derek jangkung atau crane jatuh dan membuat empat orang meninggal serta sembilan orang luka-luka.

Kasat Reskrim Polres Blora AKP Selamet menyampaikan, pihak kepolisian mendapatkan laporan pertama kali dari mandor proyek pembangunan pengembangan gedung baru lima lantai.

”Kami dari jajaran Satreskrim Polres Blora menerima laporan dari salah satu mandor proyek pengembangan RS PKU Muhammadiyah Blora yang terletak di Jalan Raya Blora-Cepu, terkait adanya kecelakaan kerja,” katanya.

Mendapatkan laporan itu, Satreskrim Polres Blora bersama tim gabungan, Polsek Jepon, Tim Inafis Polres Blora, langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.

”Pada saat mendatangi TKP untuk para korban sudah dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Blora. Hasil informasi dari dokter jaga, diduga korbannya sebanyak 13 orang. Rinciannya tiga meninggal dunia, dan sepuluh orang luka,” jelasnya.

”Dan yang luka-luka sampai sekarang masih dirawat di RS PKU Muhammadiyah Blora,” imbuhnya.

Menurut Selamet, berdasarkan hasil olah TKP, penyebab kecelakaan kerja tersebut bermula saat para pekerja menaiki lift ke lantai lima untuk memulai pekerjaan di gedung yang tengah dibangun.

”Pada saat lift naik, sekitar kurang lebih 12 meter, tahu-tahu lift tersebut, jatuh terjun bebas. Akhirnya penumpang yang ada di dalam lift sebanyak 13 orang mengalami luka dan ada yang meninggal,” jelasnya.

Adanya Kerusakan Mesin Lift... 

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler