Kamis, 20 November 2025

Murianews, Blora Kecelakaan kerja terjadi pada proyek pembangunan RS PKU Muhammadiyah Blora, Jawa Tengah, Sabtu (8/2/2025). Di mana, derek jangkung atau crane jatuh dan mengakibatkan empat orang meninggal serta sembilan orang lainnya luka-luka.

Direktur RS PKU Muhammadiyah Blora Tegar Mohammad Wijaya mengatakan, dari sembilan korban luka ada lima orang yang dirawat di rumah sakitnya. Kemudian, satu orang dirujuk di RSUD dr Soetijono Blora.

”Tiga korban lainnya dirujuk ke rumah sakit yang ada di Solo. Mereka terpaksa dirawat di rumah sakit lain lantaran perlu perawatan lebih lanjut,” katanya, Minggu (9/2/2025).

Menurutnya, empat korban yang dirujuk itu mengalami patah tulang parah. Sehingga membutuhkan penanganan lebih lanjut dari dokter spesialis ortopedi.

”Perlu penanganan lengkap lebih, sebab di sini belum bisa,” pungkasnya.

Hingga saat ini pengerjaan pembangunan RS PKU Muhammadiyah untuk sementara waktu dihentikan. Belum diketahui kapan akan kembali dilakukan pengerjaan kembali.

Pasalnya, pengurus Muhammadiyah Blora dan dari pihak RS PKU Muhammadiyah masih fokus untuk melakukan perawatan korban dan pendataan pada keluarga korban kecelakaan kerja.

Sementara itu, Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Blora Syarifudin menyampaikan, pihaknya siap memberikan dukungan dan bantuan kepada keluarga korban.

Biaya Pendidikan bagi Anak Korban... 

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler