”Target kami lima tahun selesai. Untung kita ajukan pinjaman. Ini daerah-daerah lain pada kelimpungan. Karena DAK infrastruktur dari pusat dipotong,” terangnya.
Dari pinjaman keuangan yang dilakukan, lanjut Bupati, pihaknya akan melakukan rasionalisasi. Sehingga dana tersebut bisa dipakai secara merata untuk pembangunan yang ada di Blora.
”Harapannya, desa-desa setahun awal ini bisa dapat semua. Karena kalau mengandalkan pusat sulit. Soalnya dipotong semua,” tambahnya.
Tak hanya itu, Bupati Blora Arief Rohman menjelaskan pihaknya bersama Sri Setyorini akan melaunching beberapa program prioritas. Program-program itu yang mencerminkan visi misi saat kampanye.
”Kami akan launching program-program untuk 99 hari kerja,” katanya.
Pihaknya juga akan mengajak berbagai media untuk berdiskusi terkait program-program yang akan dilakukan.
”Awal Maret nanti kami akan ngopi bareng media. Untuk diskusi tentang apa yang akan kami lakukan ke depannya,” jelasnya.
Murianews, Blora – Bupati Blora Arief Rohman bakal komitmen menuntaskan pembangunan infrastruktur jalan pada periode kepemimpinan kedua ini.
Meskipun ramai dengan adanya efisiensi anggaran, Arief menegaskan akan memprioritaskan hal tersebut. Pasalnya, harapan masyarakat akan pembangunan jalan di Blora, Jawa Tengah ini sangat tinggi.
Arief Rohman menjelaskan di tengah efisiensi sebagaimana intruksi pemerintah pusat, pihaknya akan tetap memprioritaskan program yang dijanjikan saat kampanye.
”Kita rapatkan, agar segera akan ada percepatan perubahan anggaran. April sudah pembahasan,” jelasnya,Senin (17/2/2025).
Menurut Arief, dengan percepatan itu diharapkan pada Mei sudah ada perubahan anggaran. Pihaknya juga akan memangkas anggaran yang tidak penting, sehingga program-program prioritas bisa dilaksanakan.
”Anggaran tidak penting ditunda dulu, kita pikirkan soal infrastruktur,” tuturnya.
Hal ini lantaran anggaran infrastruktur terpangkas. Sehingga akan dipikirkan solusi alternatif. Seperti pinjaman agar pembangunan tetap berjalan karena itu yang diharapkan masyarakat.
Arief menerangkan, kondisi jalan mantap di Kabupaten Blora sekitar 66 persen. Sehingga masih ada 34 persen jalan yang harus diselesaikan.
Sudah Ajukan Pinjaman...
”Target kami lima tahun selesai. Untung kita ajukan pinjaman. Ini daerah-daerah lain pada kelimpungan. Karena DAK infrastruktur dari pusat dipotong,” terangnya.
Dari pinjaman keuangan yang dilakukan, lanjut Bupati, pihaknya akan melakukan rasionalisasi. Sehingga dana tersebut bisa dipakai secara merata untuk pembangunan yang ada di Blora.
”Harapannya, desa-desa setahun awal ini bisa dapat semua. Karena kalau mengandalkan pusat sulit. Soalnya dipotong semua,” tambahnya.
Tak hanya itu, Bupati Blora Arief Rohman menjelaskan pihaknya bersama Sri Setyorini akan melaunching beberapa program prioritas. Program-program itu yang mencerminkan visi misi saat kampanye.
”Kami akan launching program-program untuk 99 hari kerja,” katanya.
Pihaknya juga akan mengajak berbagai media untuk berdiskusi terkait program-program yang akan dilakukan.
”Awal Maret nanti kami akan ngopi bareng media. Untuk diskusi tentang apa yang akan kami lakukan ke depannya,” jelasnya.
Editor: Dani Agus
