Kamis, 20 November 2025

Menurutnya, hasil panen kali ini yang mencapai 7 hingga 8 ton per hektare membuktikan bahwa penggunaan pupuk organik berimbang mampu meningkatkan produktivitas.

”Kami bertekad untuk terus mendorong penggunaan pupuk organik di Blora agar mencapai target kandungan organik minimal 20 persen dalam proses pertanian,” terangnya.

Selain padi, Bupati juga berharap penerapan pupuk organik bisa diperluas ke tanaman jagung yang menjadi salah satu komoditas unggulan Blora.

”Saat ini, kami menargetkan luas tanam bulan ini mencapai 25 ribu hektare, melampaui target yang ditetapkan pemerintah pusat. Ini menunjukkan komitmen kuat Blora dalam mendukung program swasembada pangan,” pungkasnya.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Terpopuler