Protes Jalan Rusak, Ratusan Warga Blora Tanam Pohon Pisang di Jalan

Murianews, Blora – Ratusan warga dari tiga desa di Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, yakni Desa Nglebur, Janjang, dan Bleboh, melakukan aksi penanaman pohon pisang di sepanjang jalan rusak yang melintasi tiga desa tersebut, Rabu (2/4/2025).

Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap pemerintah daerah yang dinilai lambat dalam memperbaiki jalan sepanjang sepuluh kilometer tersebut.

Ngatmin, salah seorang warga Desa Janjang mengatakan, aksi ini dilakukan karena warga sudah jenuh dengan janji-janji perbaikan yang disampaikan Bupati Blora, namun tidak kunjung terealisasi.

”Karena masyarakat sudah jenuh untuk menunggu janji-janjinya, karena jalan Cabak menuju Bleboh itu sudah sangat parah,” ujarnya.

Ia menambahkan, jalan yang rusak tersebut telah menghambat aktivitas perekonomian warga.

Sementara Camat Jiken, Joko Lelono membenarkan adanya aksi tersebut. Ia mengatakan, perbaikan jalan Cabak hingga Bleboh sudah dianggarkan pada tahun 2025 sebesar Rp 6 miliar. Namun, warga berharap perbaikan dapat dilakukan lebih cepat.

”Ini adalah dinamika di masyarakat. Artinya masyarakat ingin transportasi yang lancar sehingga gerak perekonomian masyarakat itu bisa lancar dan kebetulan sekali akses Cabak ke Bleboh sudah direncanakan oleh Pemerintah Kabupaten sebanyak Rp. 6 Miliar,” ungkapnya.

Inpres jalan...

Ia juga berharap masyarakat bersabar karena proses pembangunan memerlukan alur mekanisme yang normatif.

”Kami berharap masyarakat juga paham karena proses pembangunan juga memerlukan alur mekanisme yang normatif. Kita berharap bersama-sama semoga bisa segera terbangun di tahun ini,” harapnya.

Diketahui, pada tahun 2024, Bupati Blora telah mengajukan anggaran ke Kementerian PUPR melalui skema Inpres Jalan untuk membangun jalan di Blora, termasuk ruas jalan Cabak- Nglebur-Bleboh yang saat ini masih mengalami kerusakan.

Editor: Cholis Anwar