Kamis, 20 November 2025

Ia menyebut benih sorgum Blora ini sudah diminati oleh petani dari Ngawi dan Wonogiri. Bahkan ini berpotensi menjadi benih unggulan karena pertumbuhan tanaman di Blora bisa tinggi dengan produksi bagus.

Selain di lahan petani, pengembangan juga mulai dilakukan di lahan Perhutani dan petani hutan sekitar Dukuh Gelam.

Pihak LDII, menurutnya, tidak hanya memberikan pendampingan saat penanaman dan panen, tetapi juga memastikan adanya rantai penjualan sebagai off taker.

”Kalau tidak ada yang membeli ngapain kita minta petani tanam sorgum. Jadi kami dari LDII juga siap menyalurkan hasil panennya. Sehingga hulu sampai hilir kita kawal bersama,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Blora Arief Rohman mengucapkan terima kasih kepada LDII yang telah mengembangkan sorgum di Blora. Ia menyatakan Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan siap mendukung penuh pertanian sorgum ini.

Menurut Bupati, sorgum adalah tanaman yang sangat menjanjikan. Tidak hanya bijinya yang bisa menjadi komoditas pangan, tetapi pohonnya juga bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak bergizi tinggi.

Hal ini sangat strategis mengingat Blora merupakan kabupaten dengan populasi ternak sapi terbesar di Jawa Tengah.

”Sehingga selain diambil bijinya, pohonnya juga bisa jadi bahan pakan ternak yang sehat,” ucap Bupati.

Terus berkembang...

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler