Hingga saat ini warga bersama relawan telah melakukan evakuasi mandiri dan penanggulangan darurat sejak malam kejadian.
Pemerintah Desa Mojorembun juga berharap adanya bantuan dan dukungan dari pemerintah kecamatan serta instansi terkait untuk penanganan lanjutan pascabanjir.
”Saat ini sudah mulai berangsur surut. Namun para warga juga kami imbau tetap waspada banjir karena hujan turun lagi,” pungkasnya.
Murianews, Blora – Bencana banjir melanda Desa Mojorembun, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengaj, sejak Senin (19/5/2025) malam hingga Selasa (20/5/2025).
Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur sejak sore harinya menyebabkan meluapnya Sungai Sumber yang mengakibatkan air menggenangi permukiman warga.
Perangkat Desa Mojorembun Rifa'i mengatakan, sebanyak empat dusun terdampak dalam bencana banjir ini. Yaitu, Dusun Sendangtliki (255 jiwa), Mojorembun (347 jiwa), Sonorejo (301 jiwa), dan Banjarejo (150 jiwa).
Total korban terdampak banjir di Mojorembun ini mencapai 1.052 jiwa atau 375 kepala keluarga (KK).
”Ketinggian air di wilayah permukiman bervariasi antara 50 hingga 150 cm,” ucapnya.
Menurutnya, banjir juga merendam berbagai fasilitas umum. Antara lain, satu balai desa, tiga masjid, dua sekolah, satu PAUD, dua Taman Kanak-Kanak (TK), serta jalan sepanjang dua kilometer. Selain itu, 375 rumah warga turut terdampak genangan air.
Dalam kejadian ini, satu warga bernama Wajiran dari Dusun Banjarejo dilaporkan mengalami patah tulang akibat kecelakaan saat proses evakuasi.
”Kerugian sementara juga tercatat berupa kematian sekitar 350 ekor ternak ayam serta kerusakan di lahan pertanian warga,” imbuhnya.
Masih Turun Hujan...
Hingga saat ini warga bersama relawan telah melakukan evakuasi mandiri dan penanggulangan darurat sejak malam kejadian.
Pemerintah Desa Mojorembun juga berharap adanya bantuan dan dukungan dari pemerintah kecamatan serta instansi terkait untuk penanganan lanjutan pascabanjir.
”Saat ini sudah mulai berangsur surut. Namun para warga juga kami imbau tetap waspada banjir karena hujan turun lagi,” pungkasnya.
Editor: Dani Agus
