Kamis, 20 November 2025

Murianews, Blora – Kementerian Pekerjaan Umum melalui Direktorat Jenderal Prasarana Strategis Satuan Kerja Direktorat Infrastruktur Dukungan Pendidikan mulai melakukan pekerjaan renovasi eks SDN 4 Balun, Kecamatan Cepu, Blora, Jawa Tengah.

Sekolah yang dulunya dijuluki SD tingkat tersebut, nantinya akan dijadikan Sekolah Rakyat dengan penyedia jasa adalah Nindya-Adhi KSO.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Blora Luluk Kusuma Agung Ariadi menjelaskan, Sekolah Rakyat di Kabupaten Blora masuk pada tahap II.

Namun, karena ada percepatan akhirnya masuk tahap I, sehingga saat ini dilakukan rehab lokasi SDN 4 Balun.

”Kita berharap setelah rehab minggu kedua Juni, dengan SK Bupati nanti sudah ada kegiatan registrasi dan mulai beroperasional. Untuk SDN 4 Balun ini sebagai percepatan sekolah rakyat,” ujar Luluk,  selasa (27/5/2025).

Luluk mengatakan, murid Sekolah Rakyat akan tinggal di asrama dan gratis. Untuk sekolah rakyat ini jenjang SMA dan ada dua rombongan belajar dengan kapasitas kurang lebih 50 siswa-siswi.

”Kita cek dilapangan sudah ada 2 kelas, 2 laboratorium, kamar mandi, tempat ibadah, ruang makan dan ruang guru. Semua dihandle Kementerian PUPR,” imbuhnya.

Menurutnya, Dinas Sosial hanya koordinator untuk mengkomunikasikan dari berbagai dinas. Untuk siswa dari Dinas Pendidikan, kesehatan siswa dari Dinas Kesehatan, terkait asset dari DPPKAD, sedang bangunan dari Dinas PUPR.

Berkolaborasi... 

”Jadi semua berkolaborasi. Untuk diketahui ditingkat pusat penanggung jawab Sekolah Rakyat adalah Kemensos,” imbuhnya.

Menurutnya, untuk tahap 1 ini di Provinsi Jawa Tengah hanya ada dua kabupaten yang mendapatkan anggaran pembangunan Sekolah Rakyat.

”Jateng tahap 1 hanya Blora dan Magelang. Ini nanti untuk jenjang SMA. Dua rombel (rombongan belajar),” pungkasnya.

Editor: Dani Agus

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler