”Pesanan golok ini hanya ada menjelang Iduladha. Saat hari biasa, kami tidak memproduksi golok karena tidak ada permintaan,” tuturnya.
Untuk diketahui dalam kesehariannya, Amin dan timnya hanya membuat sabit dan cangkul untuk membantu petani mengolah sawah.
Murianews, Blora – Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 hijriah membawa berkah bagi pengrajin pande besi di Blora, Jawa Tengah. Di mana, para pande besi atau pandai besi kebanjiran pesanan golok dan pisau.
Pesanan alat pemotong ini akan digunakan untuk menyembelih hewan kurban pada hari raya Iduladha.
”Dalam sehari, kami mampu membuat hingga 35 golok dan pisau,” ujar Amin, salah seorang pande besi asal Kelurahan Jepon, Jumat (30/05/2025).
Saat itu, Amin tampak sibuk menempa besi bersama dua temannya. Pesanan pelanggan harus segera diselesaikan karena Iduladha sudah makin dekat.
Ia mengungkapkan, pesanan golok dan pisau meningkat signifikan sejak sepekan lalu, dibandingkan hari-hari biasa.
Untuk harga golok, bervariasi tergantung pada tingkat kerumitan. Saat ini produksi golok dan pisau Amin tidak hanya melayani dari Blora saja, namun sudah merambah ke labupaten tetangga.
”Ada dari luar Blora juga untuk pemesannya,” tuturnya.
Amin menjelaskan, untuk tarif tetangga satu golok biasanya hanya Rp 30 ribu. Sementara untuk pemesan dari luar daerah, harganya mencapai Rp 60 ribu.
Sudah Berjalan 20 Tahun...
”Pesanan golok ini hanya ada menjelang Iduladha. Saat hari biasa, kami tidak memproduksi golok karena tidak ada permintaan,” tuturnya.
Untuk diketahui dalam kesehariannya, Amin dan timnya hanya membuat sabit dan cangkul untuk membantu petani mengolah sawah.
Menariknya, Amin mengaku tidak mengalami kesulitan saat membuat golok dan alat pertanian lainnya, karena usaha pande besinya telah berjalan selama 20 tahun.
Editor: Dani Agus
