Kamis, 20 November 2025

Murianews, Blora – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) / Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Republik Indonesia, Rachmat Pambudy mengatakan Blora bisa menjadi kabupaten percontohan di Jawa Tengah dalam hal pembangunan.

Hal tersebut diungkapkannya saat menerima kunjungan Pemkab Blora yang dipimpin Bupati Arief Rohman didampingi Wakil Bupati Sri Setyorini dan Sekretaris Daerah Komang Gede Irawadi serta jajaran OPD terkait.

”Dengan gagasan pembangunan kawasan yang dilakukan Pemkab Blora yang dipimpin Pak Arief. Blora bisa menjadi role model pembangunan di Jawa Tengah,” kata Rachmat Pambudy, Rabu (18/6/2025).

Pria yang pernah menjabat Dirut PT GMM Bulog itu melanjutkan bahwa membangun Indonesia harus dilaksanakan dengan berkolaborasi antar daerah.

”Sebagaimana yang dilakukan Blora bersama daerah sekitarnya, bahwa membangun Indonesia harus dilaksanakan bersama-sama. Pembangunan yang terintegrasi harus terus dilaksanakan terus kedepan, pembangunan berbasis kebersamaan,” lanjutnya.

Bupati Blora Arief Rohman menyampaikan beberapa hal terkait percepatan pembangunan kabupaten Blora.

Mengenai DBH Migas, infrastruktur hingga pengembangan kawasan Cepu Raya serta pengembangan sektor pertanian dan pangan.

”Kami berharap bappenas bisa membantu kami dalam pembangunan daerah, terutamanya menyelesaikan perumusan formula pembagian DBH Migas,” ucap Bupati Arief.

Koordinasi dengan Pemkab Bojonegoro... 

Arief juga mengungkapkan saat Menko PMK Pak Praktikno pulang kampung di Bojonegoro, pihaknya sempat berdiskusi mengenai wilayah aglomerasi antara Kecamatan Cepu di Kabupaten Blora dan Kecamatan Padangan di Kabupaten Bojonegoro menjadi kawasan Cepu Raya.

”Kolaborasi kami lakukan dengan Pemkab Bojonegoro saat pembangunan jembatan Terusan Bojonegoro - Blora (TBB) di sungai Bengawan Solo yang menghubungkan antara Desa Luwihaji dan Desa Medalem,” lanjutnya.

Selain itu, ia juga menyampaikan pembangunan jalan Randublatung (Blora) yang menghubungkan Banjarejo (Ngawi) berkolaborasi dengan Pemkab Ngawi. Sehingga jalan yang puluhan tahun tidak dibangun itu bisa tersambung.

Bupati Arief juga menyampaikan potensi pertanian dan peternakan Kabupaten Blora. ”Izin Pak Menteri, Blora berdasarkan data tahun 2024 memiliki populasi sapi 220.718 ekor dan potensi tebu 25.813 ton yang diserap GMM pada tahun 2023,” ucapnya.

Editor: Anggara Jiwandhana

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler