Kamis, 20 November 2025

Atas adanya peresmian sumur baru ini, Bupati Arief Rohman menyatakan harapan Pemkab Blora akan adanya peningkatan DBH Migas untuk pembangunan daerah.

”Dengan adanya peresmian sumur baru ini, kami mewakili Pemkab Blora berharap ke depan ada peningkatan DBH Migas untuk pembangunan daerah. Apalagi ini merupakan upaya percepatan swasembada energi yang dicanangkan oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto,” imbuhnya.

Tak hanya menyaksikan peresmian, Bupati Arief Rohman juga memanfaatkan momentum ini untuk berdiplomasi dengan sejumlah pejabat pusat yang hadir.

Ia duduk bersebelahan dengan Kepala SKK Migas Djoko Siswanto, Komisaris Utama Pertamina Komjen Muhammad Iriawan (Iwan Bule), dan Wakil Direktur Utama Pertamina Oki Muraza PhD.

Bupati Arief secara langsung meminta dukungan agar potensi-potensi migas yang ada di wilayah Kabupaten Blora juga bisa ikut dieksplorasi. Pasalnya, hingga saat ini, eksplorasi Blok Cepu baru terfokus di wilayah Kabupaten Bojonegoro, sedangkan wilayah Blora belum.

”Kami berharap potensi migas Blok Cepu di wilayah Blora juga bisa ikut dieksplorasi agar DBH Migas bisa ikut naik signifikan, selain utamanya mendukung peningkatan lifting minyak nasional,” tambah Bupati Arief.

Sebagai informasi, perolehan DBH Migas Kabupaten Blora dalam tiga tahun terakhir menunjukkan fluktuasi, yakni Rp 15,3 miliar pada 2022, meningkat tajam menjadi Rp 161,4 miliar pada 2023.

Kemudian turun menjadi Rp 135,1 miliar pada 2024, dan hingga Juni 2025 telah mencapai Rp 52 miliar.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler