Kegiatan ini mendapat apresiasi positif dari berbagai pihak. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Provinsi Jawa Tengah, Sarwandi, menyampaikan rasa terima kasih atas inisiatif dari Kantor Imigrasi.
“Ini sangat penting untuk membuka wawasan anak-anak tentang dunia keimigrasian. Kami berharap siswa kami bisa melanjutkan pendidikan di Akademi Keimigrasian,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kepala SMA Negeri 1 Blora, Yuni Ni’wati, juga mengapresiasi pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Kami merasa terhormat karena sosialisasi ini dilaksanakan di sekolah kami. Ini kesempatan berharga bagi siswa untuk mengenal lebih dekat profesi dan pendidikan di bidang keimigrasian,” tuturnya.
Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif. Para siswa menunjukkan antusiasme tinggi dengan mengajukan berbagai pertanyaan seputar peran Imigrasi Indonesia, tahapan seleksi Sekolah Kedinasan Keimigrasian, hingga proses pembuatan paspor.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa semakin mengenal potensi karir di bidang keimigrasian dan memahami pentingnya disiplin serta pelayanan publik dalam membangun masa depan pribadi dan bangsa.
Murianews, Blora - Dalam rangka meningkatkan pemahaman serta minat siswa terhadap dunia keimigrasian, Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pati (Imigrasi Pati) menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Tunas Imigrasi di Aula SMAN 1 Blora, Selasa (15/07).
Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 100 siswa kelas XII beserta guru pendamping dari sejumlah sekolah sekitar. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan lebih dekat Sekolah Kedinasan Imigrasi serta memberikan informasi menyeluruh mengenai layanan keimigrasian kepada para pelajar, sekaligus menyambut rencana pendirian Kantor Imigrasi di Kabupaten Blora.
Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Pati, Ridwan, menjelaskan, sosialisasi ini merupakan langkah untuk menanamkan wawasan keimigrasian sejak dini kepada generasi muda.
“Sosialisasi Tunas Imigrasi ini kita maksudkan agar para siswa paham tentang keimigrasian. Kami juga menghadirkan taruna dan taruni sebagai inspirasi agar anak-anak termotivasi melanjutkan pendidikan di Sekolah Kedinasan Keimigrasian,” jelas Ridwan.
Dalam sesi pemaparan, siswa mendapat penjelasan mengenai berbagai jenis paspor, prosedur pengurusan dokumen keimigrasian, serta kemudahan layanan digital melalui aplikasi M-Paspor. Ridwan juga menyampaikan bahwa saat ini telah tersedia layanan imigrasi di Mal Pelayanan Publik (MPP) Blora yang melayani masyarakat setiap hari.
“Antusiasme masyarakat cukup tinggi, rata-rata 20 hingga 30 orang datang setiap hari. Harapannya ke depan layanan ini terus berkembang dan masyarakat Blora semakin paham akan berbagai layanan imigrasi,” imbuhnya.
Ridwan juga mengumumkan Kantor Imigrasi akan membuka pelayanan langsung kepada masyarakat dalam kegiatan Car Free Day (CFD) Blora pada 27 Juli mendatang. Masyarakat dapat berkonsultasi atau mengurus keperluan keimigrasian secara langsung di sana.
Bidang Keimigrasian...
Kegiatan ini mendapat apresiasi positif dari berbagai pihak. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Provinsi Jawa Tengah, Sarwandi, menyampaikan rasa terima kasih atas inisiatif dari Kantor Imigrasi.
“Ini sangat penting untuk membuka wawasan anak-anak tentang dunia keimigrasian. Kami berharap siswa kami bisa melanjutkan pendidikan di Akademi Keimigrasian,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kepala SMA Negeri 1 Blora, Yuni Ni’wati, juga mengapresiasi pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Kami merasa terhormat karena sosialisasi ini dilaksanakan di sekolah kami. Ini kesempatan berharga bagi siswa untuk mengenal lebih dekat profesi dan pendidikan di bidang keimigrasian,” tuturnya.
Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif. Para siswa menunjukkan antusiasme tinggi dengan mengajukan berbagai pertanyaan seputar peran Imigrasi Indonesia, tahapan seleksi Sekolah Kedinasan Keimigrasian, hingga proses pembuatan paspor.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa semakin mengenal potensi karir di bidang keimigrasian dan memahami pentingnya disiplin serta pelayanan publik dalam membangun masa depan pribadi dan bangsa.
Editor: Budi Santoso
