Murianews, Blora – Sekolah rakyat di Blora, Jawa Tengah, kini mulai beroperasi seiring masuknya tahun ajaran baru. Bupati Blora Arief Rohman pun berharap agar nantinya dengan pendidikan di Sekolah Rakyat tersebut, dapat melahirkan generasi yang berkarakter.
Saat ini terdapat 50 siswa di Sekolah Rakyat Blora yang terdiri dari 17 putra dan 33 putri. Fasilitas Sekolah Rakyat di Cepu dirancang dalam bentuk bangunan dua lantai yang dilengkapi dengan berbagai sarana penunjang.
Fasilitas sekolah rakyat Blora pun terbilang cukup lengkap. Selain bangunan utama, tersedia juga gedung koperasi dua lantai, mushola, lapangan, serta asrama khusus untuk guru perempuan.
Terdapat pula asrama untuk siswa putra dan putri, toilet, serta gudang. Sementara itu, lantai atas digunakan untuk ruang kelas, laboratorium, dan ruang guru.
Fasilitas pendukung lainnya mencakup ruang UKS, ruang menjemur, dapur kering, toilet, ruang makan bersama, dan perpustakaan.
Seluruh fasilitas ini disediakan guna menunjang proses belajar dan kehidupan berasrama yang nyaman serta terintegrasi bagi para siswa.
”Tentunya kami ini berharap melalui pembelajaran nanti yang didesain khusus ini akan membumi dan mampu melahirkan generasi anak-anak muda kita yang tidak hanya cerdas secara akademik saja, tetapi juga memiliki karakter yang kuat kepedulian sosial dan siap menghadapi tantangan zaman,” kata Bupati Arief.
Ramah Anak...
Kepala Sekolah SMRA Tri Yuli S, mengungkapkan bahwa segenap fasilitas untuk siswa-siswi di Sekolah Rakyat sudah tersedia. Termasuk dari tenaga pengajar/guru,wali asuh dan fasilitas lainnya.
Ia mengungkapkan bahwa saat ini proses pembelajaran sudah dimulai.
”Mohon izin melaporkan bahwa pembelajaran sudah kita mulai sejak tanggal 14 Juli tahun 2025 dengan diawali Pemeriksaan Kesehatan,”ungkapnya
Sekaligus pihaknya mengungkapkan jika Sekolah Rakyat Blora tersebut merupakan sekolah yang peduli dan ramah terhadap anak-anak.
Editor: Anggara Jiwandhana



