Kamis, 20 November 2025

Ia turut mengingatkan seluruh pelaku usaha di Blora untuk tertib dalam pelaporan kegiatan penanaman modal (LKPM), yang merupakan kunci dalam mengukur capaian investasi daerah.

”Masih ada beberapa sektor seperti industri kayu dan peternakan yang belum sepenuhnya rutin melaporkan kegiatan usahanya secara periodik. Ini akan menjadi perhatian kami ke depan,” tegas Bupati.

Kepala DPMPTSP Blora, Bondan Arsiyanti, menjelaskan bahwa penghargaan ini diraih berkat peningkatan signifikan dalam nilai pelaporan investasi (LKPM).

Berdasarkan data, target nilai investasi Blora pada tahun 2023 sebesar Rp 80 Miliar berhasil terealisasi sebesar Rp 205,63 Miliar. Sementara itu, pada tahun 2024, target Rp 620 Miliar sukses dilampaui dengan capaian Rp798,38 Miliar.

”Ini menunjukkan kinerja yang positif dan keseriusan kami dalam mendampingi investor serta mendorong iklim usaha yang sehat di Blora,” kata Bondan.

Selain itu, sektor pengembangan sumber daya gas di Blora yang sedang dalam proses perizinan diharapkan akan segera terealisasi dalam waktu dekat.

”Harapan kami, tren pertumbuhan investasi ini terus berlanjut dan bisa melampaui target Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp 800 Miliar untuk tahun 2025,” tambah Bondan, optimistis.

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dalam pesannya kepada para investor menegaskan bahwa Jawa Tengah merupakan daerah yang aman dan kondusif untuk berinvestasi.

”Tidak ada konflik. Mari kita bangun Jawa Tengah bersama,” tandasnya.

Editor: Supriyadi

Komentar

Berita Terkini