Kamis, 20 November 2025

Murianews, Blora Kebakaran melanda sumur minyak rakyat di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa tengah, pada Minggu (17/8/2025) siang. Data terbaru, total ada tiga orang meninggal dari musibah kebakaran ini.

Imbas dari kejadian ini, sebanyak 50 kepala keluarga (KK) di Dukuh Gedono, Desa Gandu, terpaksa mengungsi dari radius terdekat lokasi kebakaran sumur minyak rakyat itu.

Pasalnya, hingga saat ini, kobaran api dan kepulan asap hitam masih besar dan membayangkan bagi warga sekitar.

Kalak BPBD Blora Mulyowati menjelaskan, pihak BPBD telah mengevakuasi warga yang berada di sekitar lokasi.

”Tadi malam kita sudah mengevakuasi ada sekitar 50 KK yang sekitar lokasi sumur minyak yang kebakaran,” jelasnya, Senin (18/8/2025).

Menurutnya, warga dievakuasi di rumah sanak saudaranya terdekat atau di rumah warga lain dukuh yang masih ada di desa setempat.

”Mereka ada yang minta di rumah saudaranya yang dekat dukuh Gandu. Ada Dukuh Blimbing, jadi sekitar 500 meter sampai 1 kilometer dari lokasi kejadian,” ucapnya.

Menurutnya langkah evakuasi ini kami lakukan untuk mengantisipasi adanya bencana lain mungkin adanya gas beracun atau adanya potensi yang bisa membahayakan keselamatan masyarakat.

Jangan Sampai Ada Korban Lagi... 

”Kita mengamankan masyarakat dulu dengan meminta mereka membawa barang barang berharga yang bisa dibawa dan ternak,” terangnya.

Untuk logistik, lanjut Mulyowati, saat ini BPBD dibantu Kades memberikan bantuan logistik biar dimasak warga yang dievakuasi.

”Kita juga melaksanakan nanti pembagian sembako. Yang penting masyarakat aman dulu kita evakuasi jangan sampai ada korban lagi,” imbuhnya.

Hingga saat ini, petugas terus berusaha untuk satu persatu menyelesaikan permasalahan yang terjadi.

Editor: Dani Agus

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler