Rabu, 19 November 2025

Murianews, Blora – Sebanyak 50 kepala keluarga (KK) di Dukuh Gendono, Desa Gundu, Kecamatan Bogorejo, Blora, Jawa Tengah, terpaksa mengungsi imbas terjadinya kebakaran di sumur minyak rakyat.

Tindakan mengungsi itu dilakukan karena kobaran api di sekitar lokasi kebakaran masih menyala. Selain di kebun, warga juga mengungsi di rumah saudaranya.

Berdasarkan pantauan Murianews.com dilapangan, banyak rumah yang dikosongkan dan sebagian peralatan rumah dikeluarkan.

Peralatan seperti lemari, kasur, kulkas, serta perlengkapan rumah dibiarkan tergeletak di depan rumah.

Suyarmi (42), warga RT 5/RW 1 Dukuh Gendono, Desa Gundu mengungsi bersama lima KK lainnya di kebun warga. Hal itu dilakukannya untuk mengantisipasi menjalarnya semburan api.

”Rumah saya dekat dengan ledakan, sekitar 100 meter. Saya takut waktu ada ledakan itu, lalu ngungsi di perkebunan,” ucapnya.

Ia mengaku akan mendirikan tenda sebagai tempat tinggal sementara jika api belum segera padam.

”Setelah ledakan itu saya ngangkut baju, dokumen dan ternak. Semalam juga semuanya tidur di kebun tanpa ada apa-apa, cuma alas untuk tidur,” ungkapnya.

Kobaran Api Masih Tinggi... 

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler