Kamis, 20 November 2025

Sementara itu, Koordinator Keselamatan Hulu Migas Kementerian ESDM Bambang Eka Satria mangatakan saat ini, tim teknis masih fokus pada pendinginan dan penutupan sumur.

”Api memang sudah mengecil, namun resiko masih ada. Kita butuh suplai air dan akses jalan untuk mobilisasi alat berat. Nantinya sumur akan ditutup dengan standar teknis yang aman agar tidak kembali menimbulkan kebakaran,” terangnya.

Dalam arahannya, Bupati Blora Arief Rohman menegaskan penanganan kebakaran sumur minyak rakyat harus dilakukan secara terpadu, baik dalam jangka pendek maupun panjang.

”Pemkab prihatin atas kejadian ini, terlebih sudah menimbulkan korban jiwa. Saat ini keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama. Posko pengungsian dan dapur umum sudah didirikan, sementara langkah teknis pemadaman terus dilakukan bersama Pertamina, BPBD, Damkar, dan pihak terkait,” ujarnya.

Bupati juga meminta agar aparat penegak hukum bersama Kementerian ESDM menindak sumur-sumur minyak ilegal agar peristiwa serupa tidak terulang.

”Kejadian ini harus jadi pelajaran bersama. Sehingga tidak ada kejadian serupa terjadi lagi,” tambahnya.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler