”Saya sangat mengapresiasi dan bersyukur atas usaha serta sinergi yang luar biasa dari semua tim, termasuk para relawan. Berkat kekompakan dan kerja sama yang solid, api akhirnya bisa dipadamkan dan tidak meluas,” ujar AKBP Wawan Andi Susanto.
Ia mengungkapkan proses pemadaman dilakukan dengan strategi gabungan. Di mana, tim fokus pada pendinginan di sekitar sumur minyak dan menutup sumber api dengan material yang tepat guna mencegah api kembali menyala.
Meski telah padam, Wawan mengimbau masyarakat agar tidak mendekati lokasi bekas kebakaran sebelum pihak terkait menyatakan tempat tersebut aman.
Murianews, Blora – Kebakaran sumur minyak di Dusun Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah akhirnya berhasil dipadamkan, Sabtu (23/8/2025).
Tim gabungan yang terdiri dari petugas Polri, TNI, BPBD, Satpol PP, Pertamina, PPSDM dan sukarelawan berhasil memadamkan api kebakaran sekitar pukul 18.35.
Diketahui, Kebakaran sumur minyak di Dusun Gendono, Desa Gandu itu terjadi sejak Minggu (17/8/2025) lalu. Empat orang meninggal dalam kebakaran itu yakni, Tanek (60), Sureni (52), Wasini (50), dan Yeti (30).
Sementara itu, satu korban terluka AD (2) yang merupakan anak dari almarhumah Yeti, saat ini masih dirawat intensif di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.
Kabar padamnya api kebakaran sumur minyak itu dikonfirmasi Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora, Agung Tri.
”Sabtu tanggal 23 Agustus 2025, jam 18.35 WIB tim gabungan berhasil memadamkan kebakaran semburan gas yang ada di Dusun Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, selanjutnya dilaksanakan pendinginan,” jelasnya.
Kerja Sama Semua Pihak...
Padamnya api kebakaran itu diapresiasi Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto. Menurutnya, keberhasilan itu berkat kerja sama dan kekompakan semua pihak.
”Saya sangat mengapresiasi dan bersyukur atas usaha serta sinergi yang luar biasa dari semua tim, termasuk para relawan. Berkat kekompakan dan kerja sama yang solid, api akhirnya bisa dipadamkan dan tidak meluas,” ujar AKBP Wawan Andi Susanto.
Ia mengungkapkan proses pemadaman dilakukan dengan strategi gabungan. Di mana, tim fokus pada pendinginan di sekitar sumur minyak dan menutup sumber api dengan material yang tepat guna mencegah api kembali menyala.
Meski telah padam, Wawan mengimbau masyarakat agar tidak mendekati lokasi bekas kebakaran sebelum pihak terkait menyatakan tempat tersebut aman.