”Kinerja Bapak Ibu tolong ditampakkan dan dilaporkan kepada masyarakat salah satunya lewat Medsos, baik OPD, Camat dan lainnya, sehingga masyarakat bisa mengetahui apa yang kita kerjakan,” terangnya.
Selanjutnya Bupati yang akrab disapa Mas Arief juga meminta agar seluruh OPD beserta unit-unit dibawahnya, agar menyaring dan mengecek konten yang akan di posting di media sosialnya.
”Kalau mau upload sesuatu di medsos, atasan harus mengetahui. Pimpinan juga jangan cuek dengan adminnya, termasuk OPD yang besar-besar seperti dinas pendidikan dengan sekolah-sekolahnya, dinas kesehatan rumah sakit dan sebagainya,” ujar Bupati.
Termasuk pihaknya juga mendorong agar kecamatan hingga desa, yang di wilayahnya terdapat proses pembangunan agar dapat dipublikasikan kepada masyarakat salah satunya melalui medsos.
Mas Arief juga mengingatkan kepada seluruh Kepala OPD ketika bepergian ke luar daerah agar dapat sesuai mekanisme yang ada.
”Termasuk saya berpesan ya, kedepan saya juga tolong dikabari, kalau ada kepala OPD ke luar kota, ke luar negeri, dan sebagainya harus memakai mekanisme yang ada,” pintanya.
Murianews, Blora – Bupati Blora Arief Rohman meminta para pejabat ASN Blora agar lebih bijak bermedia sosial. Dengan tegas Bupati minta agar mereka tidak pamer dan flexing kemewahan di media sosial.
Arief menyarankan, media sosial ASN Blora sebaiknya digunakan untuk mempublikasikan dan memamerkan hasil kinerjanya.
Hal ini disampaikan Bupati Arief saat Rapat Koordinasi Pengandalian Operasional Kegiatan (POK) Pemkab Blora, Rabu (10/9/2025) di Ruang Pertemuan Setda.
”Pesan saya, jadi dari Bapak Mendagri kemarin berpesan ini jangan Flexing (memamerkan) kemewahan untuk para pejabat maupun keluarga termasuk melalui media sosial juga, ini mohon agar benar-benar menjadi perhatian,” tegas Bupati.
Bupati mengungkap, ASN Blora harus memiliki kepekaan dan empati terhadap kondisi masyarakat. Pasalnya ASN mengemban amanah untuk bekerja melayani rakyat.
”Pokoknya sekarang dalam memposting sesuatu di medsos, baik itu status dan sebagainya, juga dalam merespons harus dengan bijak. Gunakan bahasa yang santun dan low profile,” imbuhnya.
Untuk itu, Ia minta agar para kepala OPD beserta jajarannya, dapat memanfaatkan media sosial untuk mempublikasikan dan melaporkan kinerjanya.
Saring konten...
”Kinerja Bapak Ibu tolong ditampakkan dan dilaporkan kepada masyarakat salah satunya lewat Medsos, baik OPD, Camat dan lainnya, sehingga masyarakat bisa mengetahui apa yang kita kerjakan,” terangnya.
Selanjutnya Bupati yang akrab disapa Mas Arief juga meminta agar seluruh OPD beserta unit-unit dibawahnya, agar menyaring dan mengecek konten yang akan di posting di media sosialnya.
”Kalau mau upload sesuatu di medsos, atasan harus mengetahui. Pimpinan juga jangan cuek dengan adminnya, termasuk OPD yang besar-besar seperti dinas pendidikan dengan sekolah-sekolahnya, dinas kesehatan rumah sakit dan sebagainya,” ujar Bupati.
Termasuk pihaknya juga mendorong agar kecamatan hingga desa, yang di wilayahnya terdapat proses pembangunan agar dapat dipublikasikan kepada masyarakat salah satunya melalui medsos.
Mas Arief juga mengingatkan kepada seluruh Kepala OPD ketika bepergian ke luar daerah agar dapat sesuai mekanisme yang ada.
”Termasuk saya berpesan ya, kedepan saya juga tolong dikabari, kalau ada kepala OPD ke luar kota, ke luar negeri, dan sebagainya harus memakai mekanisme yang ada,” pintanya.
Editor: Anggara Jiwandhana