Masing-masing anak menerima Rp 300 ribu dari hasil pengumpulan sedekah subuh yang diikuti bupati, Forkopimda dan para Kepala OPD.
”Kami membayangkan, kalau setiap bulan anak anak yatim piatu ini dapat santunan Rp 300 ribu. Bisa dihitung dibagi per harinya dapat uang saku Rp 10 ribu. Katakanlah Rp 5.000 untuk uang saku sekolah, sisanya Rp 5.000 untuk uang saku madrasah ngaji sore. Ini akan sangat membantu,” lanjut Sutaat.
”Kami sudah menyediakan 8.000 kaleng “umplung” untuk dibagikan di tahap pertama. Nanti akan dikirimkan ke OPD masing-masing. Kita akan minta data jumlah ASN dari setiap UPZ terlebih dahulu,” lanjutnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Blora Sri Setyorini sepakat dan mendukung adanya kegiatan Sedekah Subuh Gastra ini. Menurutnya, bersedekah pada waktu subuh memiliki manfaat yang luar biasa.
”Baznas ketika saya hubungi selalu siap membantu saudara saudara kita yang membutuhkan. Menolong korban bencana, menolong korban banjir, menolong pembangunan rumah tidak layak huni menjadi layak huni, dan lain sebagainya. Manfaatnya jelas untuk masyarakat. Jadi ketika ada kegiatan sedekah subuh ini, juga mari kita dukung bersama. Karena muaranya juga untuk membantu sesama,” ujarnya.
Murianews, Blora – Kegiatan sedekah subuh dalam program Gerakan Subuh Sejahtera (Gastra) akan digencarkan Baznas Blora untuk seluruh ASN muslim.
Program ini diluncurkan Bupati Blora Arief Rohman dan Wakil Ketua KPK RI Fitroh Rohcahyanto pada awal Agustus 2025 lalu
Sebagai tindak lanjutnya, Baznas menggelar sosialisasi Sedekah Subuh Gastra kepada seluruh Unit Pengumpul Zakat (UPZ) se Kabupaten Blora, di Ruang Pertemuan Saung Mekarsari, Rabu (17/9/2025).
Sosialisasi dibuka Wakil Bupati Blora Sri Setyorini disampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Agus Puji Mulyono.
Dalam sosialisasi ini, Ketua Baznas Kabupaten Blora Sutaat menyampaikan, kegiatan sedekah subuh ini bisa dilakukan setiap hari saat ASN muslim selesai melaksanakan salat subuh.
Caranya dengan memasukkan uang ke dalam kaleng ’umplung’ sedekah subuh yang disediakan dan sifatnya sukarela.
”Infaq dan sedekah subuh ini sifatnya sukarela, di luar dari zakat yang setiap bulan dipotong langsung dari gaji ASN. Fungsinya untuk apa? Untuk membantu anak anak yatim piatu yang ada di Kabupaten Blora, dan kegiatan sosial keagamaan. Utamanya anak yatim piatu yang masih tinggal di rumah, nonpanti asuhan. Kalau panti asuhan kan sudah ada lembaga yang menaunginya,” ucap Sutaat.
Sutaat menyontohkan, pada saat launching kegiatan Sedekah Subuh Gastra pada 3 Agustus 2025 lalu, ada 30 anak yatim piatu yang dihadirkan untuk menerima santunan.
Membagikan Umplung...
Masing-masing anak menerima Rp 300 ribu dari hasil pengumpulan sedekah subuh yang diikuti bupati, Forkopimda dan para Kepala OPD.
”Kami membayangkan, kalau setiap bulan anak anak yatim piatu ini dapat santunan Rp 300 ribu. Bisa dihitung dibagi per harinya dapat uang saku Rp 10 ribu. Katakanlah Rp 5.000 untuk uang saku sekolah, sisanya Rp 5.000 untuk uang saku madrasah ngaji sore. Ini akan sangat membantu,” lanjut Sutaat.
Jadi, menurutnya nanti Baznas akan membagikan umplung kepada seluruh UPZ di setiap OPD dan lembaga pemerintahan. Nantinya umplung tersebut akan dibagikan satu per satu ke seluruh ASN di masing-masing kantor, dan akan disetorkan sebulan sekali oleh UPZ ke Baznas.
”Kami sudah menyediakan 8.000 kaleng “umplung” untuk dibagikan di tahap pertama. Nanti akan dikirimkan ke OPD masing-masing. Kita akan minta data jumlah ASN dari setiap UPZ terlebih dahulu,” lanjutnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Blora Sri Setyorini sepakat dan mendukung adanya kegiatan Sedekah Subuh Gastra ini. Menurutnya, bersedekah pada waktu subuh memiliki manfaat yang luar biasa.
Pihaknya pun mengakui bahwa Baznas menjadi satu-satunya lembaga di Kabupaten Blora yang paling cepat dalam merespon banyaknya permintaan pertolongan yang bersifat sosial ekonomi.
”Baznas ketika saya hubungi selalu siap membantu saudara saudara kita yang membutuhkan. Menolong korban bencana, menolong korban banjir, menolong pembangunan rumah tidak layak huni menjadi layak huni, dan lain sebagainya. Manfaatnya jelas untuk masyarakat. Jadi ketika ada kegiatan sedekah subuh ini, juga mari kita dukung bersama. Karena muaranya juga untuk membantu sesama,” ujarnya.
Editor: Dani Agus