Meski demikian untuk ruas-ruas jalan yang belum tertangani, nantinya akan dilakukan pembangunan secara berkala. Termasuk infrastruktur pendidikan seperti gedung-gedung sekolah akan diusulkan untuk dibangun.
Kemudian kaitannya dengan irigasi, dalam rangka mendukung ketahanan pangan nantinya juga akan menjadi prioritas.
”Jadi kita tentunya berkomitmen untuk bagaimana nantinya daerah-daerah yang belum kita bangun, secara berkala nanti kita bangun. Tidak hanya infrastruktur jalan saja, termasuk infrastruktur pendidikan seperti halnya gedung, bangunan SD dan sebagainya. Nanti secara bertahap juga akan kita kawal untuk bisa kita usulkan,” paparnya.
Murianews, Blora – Ruas-ruas jalan yang mengalami kerusakan di wilayah Kabupaten Blora, Jawa Tengah, akan segera tertangani. Anggaran hampir Rp 430 miliar disiapkan untuk pembangunan infrastruktur jalan pada tahun 2025.
Meski menghadapi keterbatasan anggaran daerah, Pemkab Blora terus menjalin sinergi dengan pemerintah pusat, provinsi, hingga mengupayakan pinjaman daerah demi mendukung percepatan pembangunan infrastruktur.
”Kami laporkan bahwasanya, alhamdulillah tahun ini kita mungkin rekor ya. Saya total tahun ini anggaran pembangunan infrastruktur untuk membangun jalan, baik itu dari APBN, dari Provinsi, dari DAK, DAU dan dari pinjaman daerah tahun ini kira-kira hampir Rp 430 miliar,” terang Bupati Blora Arief Rohman pada acara Penyerahan Penghargaan Desa Lunas PBB P2 Tercepat di Pendopo Bupati Blora, Kamis (18/9/2025).
Disampaikan Bupati, saat ini sudah ada sekitar 103 ruas jalan yang dibangun. Termasuk kaitannya dengan bantuan pinjaman daerah juga sudah diizinkan oleh Kementerian Keuangan.
Kemudian, untuk Kabupaten Blora di tahun ini mendapatkan bantuan Inpres Jalan Daerah yang mana akan sangat bermanfaat dalam mendukung oembangunan di Blora.
”Terkait dengan Inpres jalan daerah kita, alhamdulillah dapat rekor tertinggi se-Jawa Tenga. Ini juara satunya yang menerima banyak ini Blora yang dapat Inpres ini sekitar Rp 97 miliar, hampir Rp 100 miliar ini,” tambahnya.
Nantinya, sejumlah ruas-ruas strategis diperkirakan akan terselesaikan. Seperti ruas jalan Jepon-Bogorejo perbatasan Tuban, ruas Tunjungan-Nglangitan- Keser, ruas Japah-Tunjungan, dan ruas Cabak-Bleboh.
Bupati juga berharap ke depannya ruas jalan seperti Doplang arah Bangkleyan dan juga Kunduran arah Doplang agar dapat tertangani.
Mendukung Ketahanan Pangan...
Meski demikian untuk ruas-ruas jalan yang belum tertangani, nantinya akan dilakukan pembangunan secara berkala. Termasuk infrastruktur pendidikan seperti gedung-gedung sekolah akan diusulkan untuk dibangun.
Kemudian kaitannya dengan irigasi, dalam rangka mendukung ketahanan pangan nantinya juga akan menjadi prioritas.
”Jadi kita tentunya berkomitmen untuk bagaimana nantinya daerah-daerah yang belum kita bangun, secara berkala nanti kita bangun. Tidak hanya infrastruktur jalan saja, termasuk infrastruktur pendidikan seperti halnya gedung, bangunan SD dan sebagainya. Nanti secara bertahap juga akan kita kawal untuk bisa kita usulkan,” paparnya.