Penghargaan diserahkan Bupati Blora Arief Rohman di pendapa rumah dinas bupati, Kamis (18/9/2025). Arief Rohman mengapresiasi desa-desa yang telah lunas membayarkan PBB-P2 tercepat itu.
”Kami ucapkan terima kasih apresiasi setinggi-tingginya kepada bapak ibu kepala desa yang sudah berhasil untuk melunasi PBB pedesaan dan perkotaan pada triwulan 1 tahun 2025 ini,” ungkap Arief Rohman.
Bupati menjelaskan, pajak ini salah satu sumber yang menjadi pendapatan bagi daerah, yang nantinya akan dikembalikan kepada masyarakat untuk digunakan dalam rangka pembangunan di wilayah Kabupaten Blora.
Disampaikannya, pada tahun ini Kabupaten Blora sedang mendorong pembangunan infrastruktur jalan yakni dengan menyiapkan anggaran hampir Rp 430 miliar melalui berbagai dukungan sumber pendanaan.
Seperti APBN Inpres Jalan Daerah, dari Provinsi, DAK, DAU, hingga pinjaman daerah, dan sebagainya.
”Jadi ini sebagai komitmen kita untuk membangun Kabupaten Blora. Oleh karena itu saya minta dukungan bapak-ibu semuanya terkait dengan PBB ya. Sebenarnya, kita juga tidak terlalu ingin membebani, jadi kalau pun ada kenaikan ini kita sesuaikan ya,” terangnya.
Murianews, Blora – Sebanyak 50 desa dari beberapa kecamatan di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, mendapat penghargaan karena berhasil lunas Pajak Bumi Bangunan Perdesaan Perkotaan (PBB-P2) tercepat yaitu di Triwulan I 2025.
Penghargaan diserahkan Bupati Blora Arief Rohman di pendapa rumah dinas bupati, Kamis (18/9/2025). Arief Rohman mengapresiasi desa-desa yang telah lunas membayarkan PBB-P2 tercepat itu.
”Kami ucapkan terima kasih apresiasi setinggi-tingginya kepada bapak ibu kepala desa yang sudah berhasil untuk melunasi PBB pedesaan dan perkotaan pada triwulan 1 tahun 2025 ini,” ungkap Arief Rohman.
Bupati menjelaskan, pajak ini salah satu sumber yang menjadi pendapatan bagi daerah, yang nantinya akan dikembalikan kepada masyarakat untuk digunakan dalam rangka pembangunan di wilayah Kabupaten Blora.
”Dan salah satu sumber pendapatan yaitu dari PBB-P2 ini kita berupaya bapak ibu ya untuk menjadi program prioritas kita. Yaitu, pembangunan infrastruktur,” tambahnya.
Disampaikannya, pada tahun ini Kabupaten Blora sedang mendorong pembangunan infrastruktur jalan yakni dengan menyiapkan anggaran hampir Rp 430 miliar melalui berbagai dukungan sumber pendanaan.
Seperti APBN Inpres Jalan Daerah, dari Provinsi, DAK, DAU, hingga pinjaman daerah, dan sebagainya.
”Jadi ini sebagai komitmen kita untuk membangun Kabupaten Blora. Oleh karena itu saya minta dukungan bapak-ibu semuanya terkait dengan PBB ya. Sebenarnya, kita juga tidak terlalu ingin membebani, jadi kalau pun ada kenaikan ini kita sesuaikan ya,” terangnya.
Kenaikan PBB...
Untuk diketahui bahwa kenaikan PBB juga dipengaruhi oleh beberapa faktor. Antara lain, penyesuaian nilai aset yang berkaitan juga dengan kenaikan harga tanah, ataupun dari semula yang tercatat tanah saja saat dilakukan pendataan sudah berdiri bangunan, dan sebagainya.
Bupati juga meminta agar pihak desa agar dapat menjaga komunikasi yang baik dengan masyarakat, dengan memberikan penjelasan yang dibutuhkan.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Blora Komang Gede Irawadi juga menyampaikan apresiasinya kepada desa-desa yang telah menerima penghargaan tersebut. Ia juga mendorong agar desa-desa lain dapat memenuhi kewajiban PBB-P2.
Sementara itu, Plt Kepala BPPKAD Blora Susi Widyorini mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada desa yang telah melunasi PBB-P2 lebih awal yaitu pada Triwulan 1 tahun 2025.
”Sekaligus juga memberikan motivasi kepada desa yang lain agar lebih semangat dalam mengoptimalkan penerimaan PBB-P2. Harapannya nsisa menumbuhkan kesadaran masyarakat bahwa PBB-P2 merupakan kewajiban bersama dalam mendukung pembangunan daerah,” tambahnya.
Editor: Dani Agus