Kamis, 20 November 2025

Di kesempatan yang sama, Bupati Arief juga menyinggung program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG). Ia meminta para korwil biddik dan kepala sekolah ikut mengawal agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh para siswa.

”Kita akan membuka ruang aduan terkait menu, harus ada standar, sehingga anak anak kita mau dan benar benar bermanfaat bagi kita semua. Program ini baik dan kita harus mengawal program ini, kami mohon dukungannya agar di Blora bisa berjalan dengan lancar,” pungkasnya.

Sementara itu, dalam laporannya Ketua Baznas Blora Sutaat menyampaikan kontribusi terbesar zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) di Kabupaten Blora selama ini berasal dari dunia pendidikan.

”Sekitar 52 persen ZIS yang kami terima bersumber dari tenaga pendidik. Maka kami berharap GASTRA ini akan semakin memperkuat dukungan untuk program pendidikan, kemanusiaan, ekonomi, dan kesehatan, khususnya bagi anak-anak yatim piatu. Prinsip kami, jangan sampai ada anak yatim di Blora yang tidak bisa membeli kebutuhan sekolahnya,” ungkapnya.

Mewakili para guru, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Sunaryo, menegaskan dukungan penuh atas program tersebut. Bahkan, ia berharap  program ini dapat dikembangkan hingga ke tingkat siswa di sekolah, tentunya dengan mengikuti peraturan yang berlaku.

”Selama dijalankan sesuai aturan, melalui kesepakatan bersama komite, dan ini bersifat sukarela” tegasnya.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler