Rabu, 19 November 2025

Ketua Baznas Kabupaten Blora Sutaat menjelaskan, dari 105 mustahik yang menerima manfaat, terdiri dari 80 bantuan usaha peternakan ayam petelur, dan 25 pengajuan masyarakat berupa gerobak usaha UMKM.

Alhamdulillah, 105 keluarga kurang mampu yang terdata dalam DTSEN (Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional) hari ini menerima bantuan usaha produktif. Mereka adalah para petani peternak, penjual penthol, penjual jajanan UKM dll,” ungkap Sutaat.

Khusus untuk bantuan ternak ayam petelur, mendapatkan langsung kendang lengkap dengan ayamnya sebanyak 20 ekor yang siap langsung bertelur setiap hari. ”Ada yang dapat gerobak dorong, hingga gerobak jualan pentol untuk sepeda motor,” tambah Sutaat.

Menurut Sutaat, mereka mendapatkan bantuan ini setelah diusulkan pihak desa ke Baznas Blora, yang disertai surat keterangan tidak mampu berdasarkan DTSEN, foto kondisi rumah dan survei lapangan oleh tim Baznas.

Jadi sebelum ditetapkan sebagai penerima bantuan, telah disurvei terlebih dahulu berdasarkan surat permohonan dari pihak desa.

Sementara itu, Karsono warga Desa Tanjung, Kecamatan Kedungtuban yang jadi salah satu penerima bantuan merasa senang bisa menerima program usaha ayam petelur skala rumahan.

”Terimakasih Pak Bupati dan Baznas Kabupaten Blora atas bantuan peternakan ayam petelur skala rumahan ini. Saya berjanji akan mengembangkan peternakan ini. Apalagi ayamnya bertelur setiap hari. Selain telur ayamnya untuk memenuhi kebutuhan gizi harian juga bisa dijual. Semoga nanti bisa saya kembangkan menjadi peternakan yang lebih besar, ini sebagai pancingan,” ujar Karsono.

Editor: Dani Agus

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler