BPBD Blora meminta seluruh kepala desa dan kepala kelurahan di 16 kecamatan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan mengingatkan warganya agar siaga menghadapi perubahan cuaca ekstrem.
”Biasanya, jika siang hari cuaca terasa panas terik, sore harinya berpotensi terjadi hujan deras disertai angin. Jadi masyarakat harus tetap waspada,” pesan Mulyowati.
Masyarakat diharapkan segera melaporkan ke BPBD jika terjadi kejadian darurat di wilayah masing-masing agar penanganan dapat dilakukan dengan cepat.
Murianews, Blora – Memasuki musim penghujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora, Jawa Tengah mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana angin kencang atau angin puting beliung dan banjir.
Imbauan ini dikeluarkan menyusul beberapa wilayah Blora yang mulai diguyur hujan lebat disertai angin kencang beberapa hari terakhir.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Blora, Mulyowati mengatakan, sejumlah titik di Blora termasuk daerah rawan bencana, terutama di Kecamatan Kedungtuban, Kradenan, Randublatung, dan Jati.
Menurut Mulyowati, kawasan tersebut rentan diterjang angin kencang karena minimnya area hutan dengan pepohonan besar yang berfungsi sebagai penahan angin.
”Kami mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap waspada. Meskipun ada daerah rawan, namun pada dasarnya bencana tidak dapat diprediksi oleh manusia,” ujar Mulyowati, Sabtu (25/10/2025).
Ia menambahkan, dampak cuaca ekstrem sudah mulai terlihat. Angin kencang beberapa hari terakhir di Kecamatan Randublatung dan Jati telah menyebabkan puluhan rumah warga mengalami kerusakan.
Sementara di Kecamatan Ngawen, hujan deras memicu banjir hingga mengakibatkan jembatan darurat di Desa Talokwohmojo putus sebanyak dua kali.
Tingkatkan kesiapsiagaan...
BPBD Blora meminta seluruh kepala desa dan kepala kelurahan di 16 kecamatan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan mengingatkan warganya agar siaga menghadapi perubahan cuaca ekstrem.
”Biasanya, jika siang hari cuaca terasa panas terik, sore harinya berpotensi terjadi hujan deras disertai angin. Jadi masyarakat harus tetap waspada,” pesan Mulyowati.
Masyarakat diharapkan segera melaporkan ke BPBD jika terjadi kejadian darurat di wilayah masing-masing agar penanganan dapat dilakukan dengan cepat.
Editor: Cholis Anwar
