Rabu, 19 November 2025

”Untuk buruh pabrik rokok itu sejumlah 1.392, untuk buruh tani tembakau sejumlah 796. Sehingga total buruh pabrik rokok dan buruh tani tembakau di Kabupaten Blora sudah dibantu Provinsi kurang lebih 2.188,” Jelasnya.

Luluk berharap BLT cukai ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya bagi penerimanya.

”Kami harapkan tepat sasaran kalau memang ada yang belum tepat sasaran nanti di BLT tahap 2 akan kita verval kembali kita mencoba untuk benar-benar tepat sasaran,” ungkapnya.

Wakil Bupati Hj Sri Setyorini, menegaskan agar bantuan tersebut dapat diterima sepenuhnya oleh penerima yang berhak, tanpa ada potongan sepeserpun.

”Bahwa bantuan ini harus diterima dengan utuh, tanpa ada potongan dalam bentuk apapun, dengan alasan apapun, jumlah yang diterima Rp 600 ribu rupiah penuh dan tidak boleh dikurangi Rp 1 ribu pun,” tegasnya.

Disampaikan, bila kemudian hari ditemukan adanya pemotongan atau pungutan maka hal tersebut akan menjadi perhatian serius dan akan ditindak sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Wakil Bupati menjelaskan bahwa adanya BLT DBHCHT ini Adalah bentuk kepedulian dan perhatian dari pemerintah kepada buruh tani tembakau yang ada di Kabupaten Blora.

”Ini merupakan wujud nyata perhatian dan kepedulian pemerintah kepada masyarakat, ini khususnya yang tergabung di dalam sektor tembakau yang selama ini telah memberikan konstribusi penting bagi pemerintah,” ungkapnya.

Ia berharap agar bantuan ini dapat meringankan beban ekonomi dari para buruh tani, dalam,membantu memenuhi kebutuhan pokoknya maupun menghadapi fluktuasi harga.

”Lebih dari itu saya ingin menengangkan bahwa bantuan ini juga sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras panjeringan semua, untuk menjaga keberlangsungan di sektor tembakau di kabupaten Blora,” paparnya.

Secara bijak... 

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler