BNPT Ajak 8 Perguruan Tinggi di Blora Perangi Terorisme-Radikalisme
Nathan
Kamis, 20 November 2025 18:33:00
Murianews, Blora – Sebagai langkah strategis pencegahan terorisme dan radikalisme di kalangan pemuda dan mahasiswa, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI), gencar melaksanakan edukasi dan kerjasama dengan perguruan tinggi.
Tidak hanya di kota kota besar, kegiatan BNPT ini juga dilaksanakan di Kabupaten/Kota yang ada di wilayah perbatasan. Seperti yang dilaksanakan pada hari Kamis (20/11/2025) di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Kepala BNPT RI, Komjen Pol. (Purn) Eddy Hartono, didampingi Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi, Mayjen TNI Sudaryanto bersama sejumlah pejabat BNPT hadir di Blora. Mereka datang langsung untuk membangun sinergi dengan Pemkab Blora dan seluruh perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Blora.
Kedatangan pimpinan BNPT RI di Blora, diterima langsung Bupati Blora H Arief Rohman, bersama jajaran Forkopimda Blora. Pertemuan itu kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Bupati dan BNPT, serta penandatanganan kerjasama penanggulangan terorisme dan radikalisme dengan 8 pimpinan Perguruan Tinggi se Kabupaten Blora.
Perguruan tinggi di Blora yang melakukan kerjasama ini adalah Politeknik Energi Mineral (PEM) Akamigas Cepu, STT Ronggolawe Cepu, STAI Khozinatul Ulum Blora, STAI Al Muhammad Cepu, STAI Muhammadiyah Blora, dan Universitas Terbuka (UT) Blora. Kemudian juga Poltekkes Kemenkes Semarang Kampus 4 Blora, dan STKIP Muhammadiyah Blora.
Turut hadir dalam penandatanganan kerjasama penanggulangan terorisme dan radikalisme ini adalah perwakilan mahasiswa dari 8 perguruan tinggi tersebut, sebagai peserta sosialisasi pencegahan terorisme dan radikalisme. Kepala BNPT RI, Komjen Pol. (Purn) Eddy Hartono, memberikan sosialisasi langsung pada mahasiswa.
Kesempatan Baik...
Bupati Blora Arief Rohman, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih dan selamat datang kepada Kepala BNPT beserta jajarannya di Kabupaten Blora. Menurutnya, ini menjadi kesempatan baik untuk membangun komitmen bersama dalam pencegahan radikalisme dan terorisme di Blora.
“Beliau, Komjen Pol Eddy Hartono ini kelahiran Cepu Blora, sehingga punya banyak memories dengan daerah Kabupaten Blora. Sehingga kami minta agar bisa pulang kampung mendukung pembangunan pemuda Kabupaten Blora yang sehat, jauh dari radikalisme dan terorisme. Apalagi Blora ini terletak di wilayah perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur, sehingga banyak potensi keluar masuk pengaruh antar daerah,” ucap Bupati.
PEM Akamigas Cepu, yang mahasiswanya sangat beragam, berasal dari Aceh hingga Papua membutuhkan pengawasan. Setiap tahun banyak keluar masuk pemuda pemudi dari berbagai daerah di Kecamatan Cepu. Sehingga pemerintah wajib hadir memberikan edukasi tentang bahaya radikalisme dan terorisme, sebagai bentuk pencegahan.
Bupati Blora Arif Rohman juga mengucapkan terimakasih kepada 8 perguruan tinggi di Blora yang telah bersedia hadir menjalin kerjasama dengan BNPT RI untuk melakukan pencegahan terorisme dan radikalisme. Pihaknya berharap perguruan tinggi di Blora bisa mengundang narasumber dari BNPT untuk memberikan sosialisasi kepada mahasiswanya.
Sementara itu, Kepala BNPT RI, Komjen Pol (Purn) Eddy Hartono, juga merasa senang bisa kembali ke Blora untuk mendukung Bupati dalam pembangunan SDM generasi muda yang unggul. Mereka harus terbebas dari segala bentuk gerakan radikalisme dan terorisme.
“Terimakasih Pak Bupati, beliau ini sangat aktif ke Pusat untuk memperjuangkan masa depan Blora yang lebih baik. Salah satunya menggandeng kami di BNPT untuk turun ke daerah. Kami senang bisa hadir ke Blora, dan baru kali ini kami melaksanakan kerjasama langsung dengan 8 perguruan tinggi, sebuah rekor. Biasanya hanya dengan satu kampus di setiap acara,” ungkap Eddy Hartono.
Editor: Budi Santoso



