Petugas Dishub Jateng Diaz mengatakan, dari 10 bus yang diperiksa, seluruhnya dinyatakan layak jalan. Adapun pengecekan meliputi lampu penerangan, rem, surat-surat, kondisi ban, serta perlengkapan lainnya.
”Pengecekan meliputi administrasi dan teknis. Dari hasil pemeriksaan, kondisi bus dalam keadaan baik,” ujarnya.
Pengecekan tersebut dilakukan untuk menekan angka kecelakaan pada momentum arus balik Lebaran kali ini. Kegiatan itu dilakukan rutin, khususnya pada momentum arus mudik dan arus balik.
”Kegiatan ini guna meminimalisir kecelakaan di jalan. Pastinya rutin, terutama di musum arus balik dan arus mudik,” lanjutnya.Selain pemeriksaan kendaraan, pada momentum yang sama juga dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh petugas dari Dinas Kesehatan. Total ada 43 orang dengan rincian 37 sopir dan 6 crew yang diperiksa.Dari pemeriksaan tersebut, tidak ditemukan sopir atau crew yang tidak layak mengemudi. Namun demikian, ada 16 sopir yang dinyatakan layak dengan catatan. Sementara, dalam pemeriksaan narkoba, semuanya dinyatakan negatif.https://youtu.be/7xv4UV28FWoEditor: Supriyadi
Murianews, Grobogan – Bus-bus di Terminal Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah dicek kelayakanya oleh petugas gabungan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Grobogan, Dishub Jateng, serta Satlantas Polres Grobogan. Total ada 10 bus yang dicek dalam kegiatan yang digelar Jumat (28/4/2023) itu.
Petugas Dishub Jateng Diaz mengatakan, dari 10 bus yang diperiksa, seluruhnya dinyatakan layak jalan. Adapun pengecekan meliputi lampu penerangan, rem, surat-surat, kondisi ban, serta perlengkapan lainnya.
”Pengecekan meliputi administrasi dan teknis. Dari hasil pemeriksaan, kondisi bus dalam keadaan baik,” ujarnya.
Baca: Harga Tiket Bus Naik Dua Kali Lipat Saat Arus Balik
Pengecekan tersebut dilakukan untuk menekan angka kecelakaan pada momentum arus balik Lebaran kali ini. Kegiatan itu dilakukan rutin, khususnya pada momentum arus mudik dan arus balik.
”Kegiatan ini guna meminimalisir kecelakaan di jalan. Pastinya rutin, terutama di musum arus balik dan arus mudik,” lanjutnya.
Selain pemeriksaan kendaraan, pada momentum yang sama juga dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh petugas dari Dinas Kesehatan. Total ada 43 orang dengan rincian 37 sopir dan 6 crew yang diperiksa.
Dari pemeriksaan tersebut, tidak ditemukan sopir atau crew yang tidak layak mengemudi. Namun demikian, ada 16 sopir yang dinyatakan layak dengan catatan. Sementara, dalam pemeriksaan narkoba, semuanya dinyatakan negatif.
https://youtu.be/7xv4UV28FWo
Editor: Supriyadi