Cuaca Tak Menentu, Warga Grobogan Diminta Jaga Kesehatan Lingkungan
Saiful Anwar
Jumat, 5 Mei 2023 16:30:11
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan Slamet Widodo mengatakan, menjaga lingkungan yang sehat merupakan salah satu kunci agar kesehatan diri terjaga. Selain itu, masyarakat juga hendaknya menjaga pola hidup sehat.
’’Kesehatan intinya kan bagaimana melawan bibit penyakit. Melawannya bagaimana, dengan pola hidup sehat, sehingga daya tahan tubuh sehat. Supaya tidak ada bibit penyakit, caranya bagaimana? Bersih-bersih, menjaga pola hidup sehat,’’ ujarnya, Jumat (5/5/2023).
Baca: Viral Mobil Bergoyang di Grobogan, Ini Klarifikasi Kades SetempatSelain itu, masyarakat juga hendaknya mengatur asupan gizi agar berimbang. Sebab, saat gizi berlebih juga tidak baik bagi tubuh.
’’Pengolahan makanan harus baik. Kemudian yang juga penting, gizinya berimbang. Gizi berlebih juga tidak baik,’’ lanjutnya.
Slamet menjelaskan, penyakit pada musim pancaroba, khususnya di Indonesia, umumnya yakni penyakit yang disebabkan oleh kuman, bakteri, dan virus.
Baca: Aksi Siswa SLB di Grobogan dalam Acara Puncak P5 Bikin TerenyuhMusim pancaroba sendiri merupakan musim peralihan dari satu musim ke musim yang lain. Antara Maret-April, peralihan dari musim hujan ke kemarau, sedangkan Oktober - Desember peralihan musim kemarau ke musim hujan.Jenis penyakit yang biasa timbul yakni yang berkaitan dengan saluran pernapasan seperti insfeksi saluran pernapasan akut (ISPA), asma, sakit kepala. Kemudian flu, serta sakit pada saluran pencernaan dan persendian.’’Untuk mengantisipasi perubahan cuaca yang dapat menyebabkan penyakit-penyakit itu, sebaiknya ya tadi, menjaga pola perilaku hidup sehat, lingkungan sehat, dan menjaga makanan berimbang,’’ tandasnya. Editor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Grobogan - Cuaca tak menentu, kadang panas dan tiba-tiba hujan di Grobogan membikin masyarakat rentan sakit. Warga pun diminta untuk menjaga kesehatan lingkungan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan Slamet Widodo mengatakan, menjaga lingkungan yang sehat merupakan salah satu kunci agar kesehatan diri terjaga. Selain itu, masyarakat juga hendaknya menjaga pola hidup sehat.
’’Kesehatan intinya kan bagaimana melawan bibit penyakit. Melawannya bagaimana, dengan pola hidup sehat, sehingga daya tahan tubuh sehat. Supaya tidak ada bibit penyakit, caranya bagaimana? Bersih-bersih, menjaga pola hidup sehat,’’ ujarnya, Jumat (5/5/2023).
Baca: Viral Mobil Bergoyang di Grobogan, Ini Klarifikasi Kades Setempat
Selain itu, masyarakat juga hendaknya mengatur asupan gizi agar berimbang. Sebab, saat gizi berlebih juga tidak baik bagi tubuh.
’’Pengolahan makanan harus baik. Kemudian yang juga penting, gizinya berimbang. Gizi berlebih juga tidak baik,’’ lanjutnya.
Slamet menjelaskan, penyakit pada musim pancaroba, khususnya di Indonesia, umumnya yakni penyakit yang disebabkan oleh kuman, bakteri, dan virus.
Baca: Aksi Siswa SLB di Grobogan dalam Acara Puncak P5 Bikin Terenyuh
Musim pancaroba sendiri merupakan musim peralihan dari satu musim ke musim yang lain. Antara Maret-April, peralihan dari musim hujan ke kemarau, sedangkan Oktober - Desember peralihan musim kemarau ke musim hujan.
Jenis penyakit yang biasa timbul yakni yang berkaitan dengan saluran pernapasan seperti insfeksi saluran pernapasan akut (ISPA), asma, sakit kepala. Kemudian flu, serta sakit pada saluran pencernaan dan persendian.
’’Untuk mengantisipasi perubahan cuaca yang dapat menyebabkan penyakit-penyakit itu, sebaiknya ya tadi, menjaga pola perilaku hidup sehat, lingkungan sehat, dan menjaga makanan berimbang,’’ tandasnya.
Editor: Zulkifli Fahmi