Peristiwa itu melibatkan dua sepeda motor yang dikendarai pelajar dan warga setempat. Empat dari korban, satu di antaranya tewas. Korban tewas yakni, Pono (69), warga Dusun Ngagel, Desa Pakis, Kecamatan Kradenan.
Dalam video yang beredar di WhatsApp, korban tewas tampak telentang bersimbah darah di tengah jalan. Sementara dua motor yang saling bertabrakan tampak berada di lokasi dan rusak di beberapa bagian.
Baca: Ledakan Chernobyl 1986 Menjadi Kecelakaan Terbesar Dalam SejarahKasatlantas Polres Grobogan AKP Deni Eko Prasetyo mengatakan, kecelakaan itu bermula ketika Pono yang mengendarai Vario bernopol AD 3691 GO dengan seorang pemboncengnya Mardi (70) melaju dari utara ke selatan.
’’Di depannya berjalan truk tak dikenal. Pengemudi Vario kemudian berusaha mendahului truk tersebut. Namun dari arah berlawanan, melaju kendaraan Supra X bernopol L 6038 MI,’’ jelasnya.
Supra itu dikendarai dua pelajar, yakni Aris Sayidatul Ilmi (17) asal Desa Mlowokarangtalun, Pulokulon dan Meimun Aziz (17), asal Desa Pandanharum, Gabus.
Karena jarak sudah terlalu dekat, kecelakaan pun tak terhindarkan. Dalam kejadian tersebut, dua pengemudi dan pemboncengnya seluruhnya mengalami luka-luka. Namun, hanya satu yang dinyatakan meninggal.
Baca: Kena Razia, 5 PGOT Digelandang ke Shelter Dinsos GroboganPono, pengemudi Vario yang meninggal mengalami luka di bagian kepala belakang. Sementara, Mardi, pemboncengnya mengalami luka di dahi, kelopak mata, dan diduga patah tangan.Pengemudi Supra diketahui mengalami luka di bagian hidug, sementara pemboncengnya luka di bagian pipi dan diduga patah rahang. Editor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Grobogan – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Kuwu (Grobogan)- Galeh (Sragen), tepatnya di Desa Rejosari, Kecamatan Kradenan, Senin (29/5/2023), pukul 11.30 WIB.
Peristiwa itu melibatkan dua sepeda motor yang dikendarai pelajar dan warga setempat. Empat dari korban, satu di antaranya tewas. Korban tewas yakni, Pono (69), warga Dusun Ngagel, Desa Pakis, Kecamatan Kradenan.
Dalam video yang beredar di WhatsApp, korban tewas tampak telentang bersimbah darah di tengah jalan. Sementara dua motor yang saling bertabrakan tampak berada di lokasi dan rusak di beberapa bagian.
Baca: Ledakan Chernobyl 1986 Menjadi Kecelakaan Terbesar Dalam Sejarah
Kasatlantas Polres Grobogan AKP Deni Eko Prasetyo mengatakan, kecelakaan itu bermula ketika Pono yang mengendarai Vario bernopol AD 3691 GO dengan seorang pemboncengnya Mardi (70) melaju dari utara ke selatan.
’’Di depannya berjalan truk tak dikenal. Pengemudi Vario kemudian berusaha mendahului truk tersebut. Namun dari arah berlawanan, melaju kendaraan Supra X bernopol L 6038 MI,’’ jelasnya.
Supra itu dikendarai dua pelajar, yakni Aris Sayidatul Ilmi (17) asal Desa Mlowokarangtalun, Pulokulon dan Meimun Aziz (17), asal Desa Pandanharum, Gabus.
Karena jarak sudah terlalu dekat, kecelakaan pun tak terhindarkan. Dalam kejadian tersebut, dua pengemudi dan pemboncengnya seluruhnya mengalami luka-luka. Namun, hanya satu yang dinyatakan meninggal.
Baca: Kena Razia, 5 PGOT Digelandang ke Shelter Dinsos Grobogan
Pono, pengemudi Vario yang meninggal mengalami luka di bagian kepala belakang. Sementara, Mardi, pemboncengnya mengalami luka di dahi, kelopak mata, dan diduga patah tangan.
Pengemudi Supra diketahui mengalami luka di bagian hidug, sementara pemboncengnya luka di bagian pipi dan diduga patah rahang.
Editor: Zulkifli Fahmi