Kompor Meledak, Rumah Mbah Siti Tunggak Grobogan Ludes
Saiful Anwar
Kamis, 8 Juni 2023 10:10:34
Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Meski begitu, Siti Maslikah harus merugi dengan nilai mencapai Rp 70 juta.
Kapolsek Toroh AKP Saptono Widyo mengatakan, kebakaran akibat kompor meledak itu disebabkan sang pemilik ketiduran saat menghangatkan sayur. Saat itu, pemilik rumah terbangun karena ledakan keras dari dapur.
”Pemilik rumah memanasi sayur, lupa mematikan kompornya, ditinggal tidur. Kemudian kompor meledak, dan terjadilah kebakaran,” ujarnya, Kamis (8/6/2023).
Baca: Pacitan Diguncang Gempa M 6,1, Getaran Terasa Hingga Pati dan GroboganMengetahui di rumahnya terbakar, sang Maslikah pun berteriak meminta tolong. Cucu Siti Maslikah yang rumahnya berdekatan kemudian datang dan meminta tolong kepada warga lainnya.
Siti juga dievakuasi dari kebakaran di rumahnya itu. Warga kemudian memadamkan dengan alat seadanya. Namun demikian, karena rumah terbuat dari anyaman bambu, api terus melahap rumah itu.
Api berhasil dipadamkan beberapa jam kemudian. Damkar Grobogan melakukan pemadaman dan pendinginan, kemudian kembali ke markas pukul 02.30 WIB.
Baca: Bakal Berlaga di Forda Jateng, Pengurus Kormi Grobogan Minta Support BupatiKapolsek mengatakan, kebakaran itu menghanguskan rumah korban yang berbentuk limasan. Korban mengalami kerugian materiil puluhan juta dalam kejadian itu.”Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran ini, namun kerugian materiil sekitar Rp 70 juta,” katanya.Untuk diketahui, pada Rabu kemarin sekitar pukul 11.30 WIB juga terjadi kebakaran di Dusun Cabean, Desa Ngraji, Kecamtan Purwodadi. Rumah Portinah hangus dilalap si jago merah.Penyebab kebakaran tersebut diduga berasal dari bediang kambing. Rumah dalam kondisi kosong karena pemilik sedang berada di sawah. Kerugian akibat kebakarn tersebut sekitar Rp 45 juta. Editor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Grobogan – Kompor Siti Maslikah meledak, Rabu (7/6/2023) pukul 23.30 WIB. Akibatnya, rumah mbah Siti, warga Desa Tunggak, Kecamatan Toroh itu ludes terbakar.
Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Meski begitu, Siti Maslikah harus merugi dengan nilai mencapai Rp 70 juta.
Kapolsek Toroh AKP Saptono Widyo mengatakan, kebakaran akibat kompor meledak itu disebabkan sang pemilik ketiduran saat menghangatkan sayur. Saat itu, pemilik rumah terbangun karena ledakan keras dari dapur.
”Pemilik rumah memanasi sayur, lupa mematikan kompornya, ditinggal tidur. Kemudian kompor meledak, dan terjadilah kebakaran,” ujarnya, Kamis (8/6/2023).
Baca: Pacitan Diguncang Gempa M 6,1, Getaran Terasa Hingga Pati dan Grobogan
Mengetahui di rumahnya terbakar, sang Maslikah pun berteriak meminta tolong. Cucu Siti Maslikah yang rumahnya berdekatan kemudian datang dan meminta tolong kepada warga lainnya.
Siti juga dievakuasi dari kebakaran di rumahnya itu. Warga kemudian memadamkan dengan alat seadanya. Namun demikian, karena rumah terbuat dari anyaman bambu, api terus melahap rumah itu.
Api berhasil dipadamkan beberapa jam kemudian. Damkar Grobogan melakukan pemadaman dan pendinginan, kemudian kembali ke markas pukul 02.30 WIB.
Baca: Bakal Berlaga di Forda Jateng, Pengurus Kormi Grobogan Minta Support Bupati
Kapolsek mengatakan, kebakaran itu menghanguskan rumah korban yang berbentuk limasan. Korban mengalami kerugian materiil puluhan juta dalam kejadian itu.
”Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran ini, namun kerugian materiil sekitar Rp 70 juta,” katanya.
Untuk diketahui, pada Rabu kemarin sekitar pukul 11.30 WIB juga terjadi kebakaran di Dusun Cabean, Desa Ngraji, Kecamtan Purwodadi. Rumah Portinah hangus dilalap si jago merah.
Penyebab kebakaran tersebut diduga berasal dari bediang kambing. Rumah dalam kondisi kosong karena pemilik sedang berada di sawah. Kerugian akibat kebakarn tersebut sekitar Rp 45 juta.
Editor: Zulkifli Fahmi