Kamis, 20 November 2025


El Nino merupakan fenomena terkait Suhu Muka Laut (SML) yang terjadi di Samudera Pasifik. Fenomena El Nino ini mampu memicu dampak terhadap cuaca di wilayah yang terdampak. Menurut Ganjar, dampak El Nino adalah terganggunya ketahanan pangan sehingga perlu disiapkan dengan baik, termasuk menyiapkan diversifikasi pangan.

Hal itu diungkapkan Ganjar usai menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Pemkab Grobogan dan masyarakat di Taman Hijau Purwodadi, Grobogan, Kamis (15/6/2023).

”Mumpung bertemu dengan aparatur yang ada di Pemkab Grobogan, lagi komplit sampai tingkat bawah, maka saya titipkan kita harus siap untuk menghadapi potensi El Nino, potensi kekeringan. Maka tadi saya sampaikan satu, siapkan ketahanan pangan kita,” kata Ganjar.

Baca: Ganjar Serahkan Bantuan Senilai Rp 197 M di Grobogan

Ganjar memaparkan, diversifikasi atau penganekaragaman pangan, khususnya tanaman pangan harus disiapkan. Tanaman tersebut harus tahan terhadap cuaca, khususnya cuaca yang kering.

”Juga siapkan cadangan pangan kita agar kelak kita betul-betul siap melayani masyarakat karena kalau pasokannya berkurang biasanya harga akan naik, inflasi akan tinggi,” ungkapnya.
Ganjar juga mengingatkan agar pemerintah daerah mempersiapkan sistem pengelolaan air bersih dan pertanian. Selain itu, dia juga meminta agar memanen air hujan dan mengelolanya dengan baik supaya ketika El Nino terjadi, cadangan air bersih masih tercukupi.”Kalau masih ada air, tolong dikelola dengan baik. Saya ingatkan juga, terkait potensi penyakit yang akan muncul dan kebakaran hutan. Ini agak complicated gitu, makanya masing-masing sektor saya mintakan untuk betul-betul semua siaga penuh,” terangnya.Dalam kesempatan itu Ganjar juga meminta agar skema bantuan disiapkan. Hal tersebut mesti diantisipasi dengan menyiapkan politik anggaran melalui APBD Perubahan. Perbankan juga diminta untuk memperhatikan petani terkait potensi gagal panen dan sebagainya.”Bahkan tadi perbankan juga saya mintakan untuk perhatikan para petani karena ada kemungkinan gagal panen dan sebagainya. Skema kredit yang lebih mudah, murah, itu perlu diantisipasi oleh mereka. Ini sekarang tim lagi kita minta untuk bekerja,” tandasnya. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler