Ketua Panitia PPDB SMAN 1 Purwodadi Mindarto mengatakan, penambahan kuota tersebut dilakukan untuk mengakomodasi anak-anak yang putus sekolah. Sebab, berdasarkan temuan pihak Cabang Dinas Pendidikan, terdapat lebih sekitar 700 anak putus sekolah pada tahun lalu.
”Sekarang ada 11 rombel, setiap kelas ada 36 siswa. Sehingga daya tampung untuk tahun ini ada 396 siswa. Itu untuk menampung banyaknya anak tidak sekolah,” ujarnya, Rabu (21/6/2023).
Mindarto menambahkan, sebenarnya pihak sekolah diperbolehkan menambah hingga dua rombel. Namun demikian, mengingat sarana yang prasana yang disiapkan juga mesti ditambah, akhirnya hanya menambah satu rombel saja.
”Setelah dianalisis, melihat kemampuan sekolah, akhirnya hanya menambah satu rombel. Karena kan butuh ruang baru, dan sebagainya untuk menambah rombel,” imbuhnya.Lebih lanjut, dia menyatakan, dengan penambahan rombel tersebut, harapanya akan membuka akses pendidikan yang lebih luas, khususnya anak tidak sekolah.”Harapannya ya menambah luas kesempatan. Apalagi di sekitar sini kan juga banyak SMP,” katanya. Editor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Grobogan – Banyaknya anak putus sekolah membuat SMAN 1 Purwodadi menambah rombongan belajar (rombel). Dari semula 10 rombel, tahun ini menjadi 11 rombel.
Ketua Panitia PPDB SMAN 1 Purwodadi Mindarto mengatakan, penambahan kuota tersebut dilakukan untuk mengakomodasi anak-anak yang putus sekolah. Sebab, berdasarkan temuan pihak Cabang Dinas Pendidikan, terdapat lebih sekitar 700 anak putus sekolah pada tahun lalu.
”Sekarang ada 11 rombel, setiap kelas ada 36 siswa. Sehingga daya tampung untuk tahun ini ada 396 siswa. Itu untuk menampung banyaknya anak tidak sekolah,” ujarnya, Rabu (21/6/2023).
Baca: Calon Peserta Didik SMA di Grobogan Antusias Verifikasi Berkas
Mindarto menambahkan, sebenarnya pihak sekolah diperbolehkan menambah hingga dua rombel. Namun demikian, mengingat sarana yang prasana yang disiapkan juga mesti ditambah, akhirnya hanya menambah satu rombel saja.
”Setelah dianalisis, melihat kemampuan sekolah, akhirnya hanya menambah satu rombel. Karena kan butuh ruang baru, dan sebagainya untuk menambah rombel,” imbuhnya.
Lebih lanjut, dia menyatakan, dengan penambahan rombel tersebut, harapanya akan membuka akses pendidikan yang lebih luas, khususnya anak tidak sekolah.
”Harapannya ya menambah luas kesempatan. Apalagi di sekitar sini kan juga banyak SMP,” katanya.
Editor: Zulkifli Fahmi