Rabu, 19 November 2025


”Prediksinya sekitar 200 (kilogram). Karena kalau berdiri, dia kesulitan. Putranya juga hampir sama beratnya. Putranya 216 (kilogram),” katanya, Senin (3/7/2023).

Djatmiko mengatakan, apabila sang anak memiliki permasalahan juga akan ditangani. Namun demikian, saat ini pihaknya memfokuskan perhatian pada Sumarlan, sang ayah.

BacaSumarlan Obesitas Grobogan Akhirnya Dibawa ke RS

”Tergantung, kalau ada permasalahan ya ditangani. Tapi fokusnya kan yang darurat dulu. Karena dia (Sumarlan) kan panas. Anaknya sehat,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Grobogan Edy Santoso mengatakan, meski yang bersangkutan masih tercatat sebagai warga Jakarta, namun pihaknya tetap memberikan pelayanan yang dibutuhkan. Pihaknya pun akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait untuk penanganan lebih lanjut.
”Kita rapatkan, ada RSUD, ada Dinas Kesehatan, Dinsos, Baznas, kita bareng-bareng untuk menangani. KTP-nya masih Duren Sawit Jakarta, tapi kelahiran di Grobogan. Jadi sudah sejak 30 tahun yang lalu merantau,”katanya.BacaSoal Pria Obesitas dari Jakarta, Dinkes Grobogan: Faktor GenetikSebelumnya diberitakan, Sumarlan, pria obesitas dipulangkan dari Jakarta ke lingkungan keluarganya ke Grobogan pada pekan lalu. Sumarlan diyakini berbobot 200 kilogram, namun pihak keluarga menyatakan hanya 150 kilogram saja. Editor: Cholis Anwar

Baca Juga

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler