Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Kondisi Sumarlan obesitas telah dinyatakan membaik dan dibolehkan pulang ke rumahnya di Dusun Pepe, Desa Ngrandu, Kecamatan Geyer, Grobogan, Jumat (7/7/2023).Pria yang disebut berbobot 200 kg itu sebelumnya dibawa ke RSUD dr Raden Soedjati Soemodiarjo Purwodadi. Kondisi Sumarlan dianggap sudah stabil oleh tim dokter yang menangani.’’Alhamdulillah, sudah perbaikan. Sudah diizinkan pulang oleh dokter yang memeriksa,’’ ujar Kasi Pelayanan Rawat Inap dan Sarpras RSUD Purwodadi dr Rina Kartini., Sabtu (8/7/2023).Baca: Sumarlan Sudah dapat Penanganan, Begini Kondisi Terkini Pria Obesitas di GroboganMeski sudah diperbolehkan pulang, kesehatan Sumarlan tetap dipantau. Pemantauan itu nantinya dilakukan puskesmas terdekat. Sebab, luka-luka yang diderita Sumarlan masih perlu perawatan.’’Masih perawatan luka. Untuk selanjutnya bisa dilakukan pemantauan oleh Puskesmas Geyer 2,’’ imbuhnya.
Sebagaimana diberitakan, Sumarlan, pria obesitas dengan berat hingga 200 kilogram dipulangkan dari Jakarta ke lingkungan keluarganya di Dusun Pepe, Desa Ngrandu, Kecamatan Geyer. Meski sempat menolak, Sumarlan akhirnya dibawa ke RSUD Purwodadi, Senin (3/7/2023) lalu.Baca: Soal Pria Obesitas dari Jakarta, Dinkes Grobogan: Faktor GenetikDari pemeriksaan dokter, Sumarlan diketahui memiliki penyakit yang cukup banyak. Antara lain hipertenssi, diabetes mellitus (DM), infeksi di kulit dan kaki, dan terdapat riwayat operasi.Setelah dilakukan pemeriksaan, Sumarlan yang lahir di Grobogan itu akhirnya diperbolehkan pulang ke rumahnya di Ngrandu. Meski masih ber-KTP Jakarta, namun semua pengobatan ditanggung Pemkab Grobogan. Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler