Kamis, 20 November 2025

Murianews, Grobogan – Perbaikan jembatan kayu di Dusun Krai, Desa Bandungharjo, Kecamatan Toroh, Grobogan, Jawa Tengah masuk dalam KUA-PPAS APBD Grobogan 2024.

Dalam dokumen yang ditandatangani Bupati Sri Sumarni dan pimpinan DPRD Grobogan itu disebutkan, besaran anggaran perbaikan jembatan tersebut senilai Rp 3 miliar. 

Salah satu anggota Banggar DPRD Grobogan Ahmad Sidik mengatakan, dianggarkannya perbaikan jembatan yang menghubungkan Kecamatan Toroh dan Geyer itu karena memang disebut-sebut memakan banyak korban jatuh ke sungai.

”Alasannya belum pernah dibangun, sudah memakan korban, dan untuk akses ekonomi,” ujar Sidik dari Fraksi PKS itu, Sabtu (29/7/2023).

Sebagaimana diberitakan, jembatan kayu selebar 1,5 meter dan panjang 50 meter di Dusun Krai itu kondisinya memprihatinkan. Jembatan itu tidak ada pengaman kanan-kirinya, meski tinggi jembatan dengan Sungai Glugu yang melintas di bawahnya sekitar 30 meter.

Jembatan itu menjadi akses vital bagi warga, baik anak-anak sekolah maupun orang dewasa. Banyak pengendara disebut-sebut jatuh ke sungai, bahkan hingga mengalami tulang patah.

Selain jembatan di Krai Bandungharjo, infrastruktur lain yang rencananya dibangun tahun depan yakni jalan Sedadi-Lajer, atau disebut pula jalan Sedadi-Karangrowo. Dalam dokuman KUA-PPAS APBD 2024 disebutkan, anggaran perbaikan jalan itu untuk tahun depan yakni sebesar Rp 2,5 miliar.

Editor: Dani Agus

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler