Kamis, 20 November 2025

Murianews, Grobogan – Sebuah video penemuan bayi perempuan di Desa Genuksuran, Kecamatan Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah, Minggu (30/7/2023) membuat geger jagat maya.

Pasalnya, bayi malang tersebut ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di pekarangan rumah salah satu warga dalam kondisi membusuk. Diduga kuat bayi malang tersebut sengaja dibuang orang tuanya.

Penemuan jasad bayi tersebut pun direkam warga dan beredar luas di jejaring perpesanan WhatsApp (WA).

Dari video yang diterima Murianews.com, video tersebut berdurasi 29 detik. Di dalam video itu terlihat bungkusan putih yang diletakkan di tanah, di samping rumah warga.

Tampak pula ada garis polisi terpasang. Perekam video itu pun berkomentar terkait penemuan bayi malang tersebut. 

Dia menyayangkan dugaan pembuangan sang bayi. Dia mengaku bersedia merawat apabila diberikan kepadanya.

”Lagi gempar. Bayi dibuang, Lur. Desa Suran (Genuksuran, Grobogan). Sakno, Lur. Gawe gelem ngopeni ragelem (Kasihan, Lur. Bikinnya mau, ngerawat tidak mau). Diwehno aku tak openi jane lah (Seandainya dikasihkan aku, akan kurawat),” katanya.

Kasatreskrim Polres Grobogan AKP Kaisar Ariadi Pradisa saat dikonfirmasi kebenaran video tersebut membenarkan kejadian tersebut.

Ia pun menjelaskan, temuan bayi itu ditemukan di Desa Genuksuran, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Minggu (30/7/2023) sore sekitar pukul 17.00 WIB.

Saat ditemukan, jasad bayi malang itu sudah dalam keadaan membusuk. Saat ini, jasad bayi tersebut telah dievakuasi oleh Tim Inafis Polres Grobogan.

”Ditemukan jasad bayi di samping rumah warga, di Desa Genuksuran, Kecamatan Purwodadi, sekitar pukul 17.00 WIB dalam kondisi sudah membusuk,” kata Kasatreskrim.

Kaisar menjelaskan, jasad bayi yang belum diketahui usianya itu telah dibawa ke RSUD Purwodadi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Dugaan sementara bayi tanpa dosa tersebut secara sengaja dibuang oleh ibunya. Pihaknya kini tengah melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.

”Untuk ibu bayi masih kita lakukan penyelidikan. Untuk informasi perkembangan, selanjutnya akan kita kabari lagi,” imbuh Kaisar.

 

Editor: Supriyadi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler