Murianews, Grobogan – Listrik 10 desa di wilayah PLN Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah padam gegara ada layangan tersangkut di kabel, Rabu (2/8/2023) sore. Beruntung, padamnya listrik tak terlalu lama, hanya satu jam saja.
Petugas PLN Purwodadi Diwang mengatakan, layang-layang tersangkut jaringan listrik di kawasan Sanggrahan, Desa Getasrejo, Kecamatan Grobogan sekitar pukul 16.00 WIB. Pihaknya mengetahui setelah ada laporan dari warga.
”Kami mendapat laporan dari warga ada ledakan di situ, kemudian listrik padam. Petugas kemudian ke lokasi. Setelah dicek, ternyata gara-gara layang-layang tersangkut,’’ jelasnya.
Di lokasi tersangkutnya layang-layang pun terdapat anak-anak yang menunggu. Mereka juga mengakui bahwa layangan tersebut milik mereka.
”Ada bukti layangan, anak-anaknya juga mengaku,” ujarnya.
Diwang menambahkan, total ada 10 desa yang padam gegara tersangkutnya layangan itu. Namun demikian, padamnya listrik hanya sekitar satu jam saja.
”Sekitar 10 desa terdampak. Itu jaringan utama, jadi banyak yang terdampak,’’ katanya.
Diwang mencatat, di sekitar Sanggrahan itu memang sebelumnya sudah ada kejadian serupa. Karena itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati. Sebab, akibatnya bisa fatal.
”Di sekitar Sanggrahan sudah tiga kali. Harapannya agar masyarakat lebih berhati-hati. Kalau sudah kejadian begini, korbannya banyak, masyarakat rugi. Kalau meledak juga bahaya,” tandasnya.
Editor: Ali Muntoha



