Cincin Emas Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Banjarego Grobogan

Murianews, Grobogan – Benda berserjarah diduga berusia ratusan tahun kembali ditemukan di Desa Banjarejo, Kecamatan Gabus, Grobogan, Jawa Tengah. Penemuan itu yakni berupa empat cincin yang diduga berasal dari abad 12 hingga 17 masehi.

Kepala Desa Banjarejo Taufik Achmad mengatakan, warga menemukan empat cincin itu pada akhir pekan lalu. Warga menemukannya saat perataan sawah dengan alat berat.

”Warga sedang meratakan tanah di lahan Dusun Medang, dan menemukan empat emas cincin kuno,” katanya, Kamis (7/9/2023). 

Taufik menambahkan, warga yang menemukan tersebut kemudian melapor kepadanya. Namun demikian, pihaknya tak bisa langsung memberikan ganti untung atas penemuan tersebut. 

”Kami tidak punya anggaran. Selama ini saya memberi reward pakai uang pribadi sebagai wujud dalam menjaga benda cagar budaya. Tapi kali ini belum bisa,” imbuhnya.

Taufik menyatakan, benda-benda yang ditemukan tersebut memiliki nilai tinggi. Dia pun berharap ada pihak yang memperhatikan kompensasi bagi penemu benda kuno itu. 

”Sebenarnya bisa mengajukan ke Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB), tapi prosesnya lama. Temuan tersebut perlu kajian akademis dulu dan baru diajukan dianggaran di tahun selanjutnya,” jelasnya. 

Sebenarnya, kata Taufik, ganti untung juga bisa diusulkan melalui APBDes. Namun, prosesnya juga lama karena seperti membuat peraturan desa alias perdes dan produk lainnya. 

Diungkapkan Taufik, penemuan benda kuno berupa emas di Dusun Medang sudah sering terjadi. Sebab, diyakini Medang pada zaman dahulu merupakan bagian laut dalam. 

Sebelumnya, benda kuno yang juga ditemukan di sekitar Medang yakni serpihan emas, lumpang batu, uang keping Cina, fragmen yoni. Kemudian artefak berbahan keramik, lesung, serta sawah yang diduga bekas lokasi keraton Medang Kamulan.

Editor: Supriyadi