Murinews, Grobogan – Dalam kurun waktu kurang dari dua pekan, tiga kejadian angin kencang melanda Grobogan, Jawa Tengah. Akibat tiga kejadian itu, setidaknya ada 47 rumah gentengnya melorot.
Peristiwa pertama terjadi pada Jumat, 6 Oktober 2023 lalu di Desa Mrisi, Kecamatan Tanggungharjo. Peristiwa yang berlangsung pukul 13.00 WIB itu mengakibatkan genteng di 10 rumah melorot.
Berdasarkan laporan dari Polsek Tanggungharjo, rata-rata warga mengalami kerugian Rp 400 ribu hingga Rp 500 ribu akibat kejadian tersebut. Warga terdampak pun segera memperbaiki genteng-genteng tersebut.
Peristiwa kedua berlangsung keesokan harinya, tepatnya pada Sabtu, 7 Oktober 2023 sore sekitar pukul 17.00 WIB. Total ada sebanyak 31 rumah di Desa Jambangan, Kecamatan Geyer yang gentengnya melorot.
Tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam kejadian tersebut. Warga rata-rata mengalami kerugian Rp 3 hingga Rp 5 juta. Mereka segera memperbaiki rumahnya yang gentengnya melorot tersebut.
Kemudian, peristiwa ketiga berlangsung Senin (16/10/2023) tadi siang di Desa Nambuhan, Kecamatan Purwodadi. Ada enam rumah yang gentengnya melorot dalam kejadian tersebut. Warga juga langsung memperbaiki rumahnya yang terdampak angin kencang tersebut.
Editor: Supriyadi



