Jumat, 21 November 2025

Murianews, Grobogan – Area persawahan di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Grobogan, Jawa Tengah sempat muncul api beberapa hari. Cabang Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Wilayah Kendeng Selatan Jawa Tengah buka suara terkait fonomena tersebut.

Kasi Energi Cabang Dinas ESDM Wilayah Kendeng Selatan Sinung Sugeng Arianto mengatakan, kawasan Manggarmas dan sekitarnya dulunya diperkirakan merupakan cekungan rawa. Sehingga, sisa-sisa makhluk hidup terendap mengalami penguraian oleh mikro organisme.

”Kemudian secara anaerob menghasilkan gas metana, karbondioksida dan sebagainya yang terakumulasi di cekungan tersebut terus bermigrasi ke atas melalui pori-pori dan rekahan terjebak dalam suatu lapisan batuan yang lebih atas,” katanya, Sabtu (28/10/2023).

Sinung menambahkan, munculnya gas tersebut akibat adanya retakan, pembuatan sumur, atau sebab lain yang mengakibatkan gas mengalir keluar.

”Saat bertemu titik api, gas metana tersebut mudah terbakar,” imbuhnya.

Biasanya, lanjut Sinung, jika dilakukan pengeboran sedalam 30 meter dan diisi peledak sebagai sumber getaran seperti pembuatan sumur bor tersebut, bisa menjadi tempat keluarnya gas.

”Apalagi dikatakan lokasi tersebut pernah menjadi tempat uji seismik perusahaan minyak atau gas,” jelasnya.

Sebagaimana diberitakan, munculnya api di persawahan Desa Manggarmas sempat menggegerkan warga pada pekan lalu. Lokasi tersebut bahkan sempat dipasangi garis polisi. Namun demikian, api tersebut kini telah padam dengan sendirinya.

Editor: Dani Agus

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler