Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Dua peristiwa kebakaran terjadi di Grobogan, Jawa Tengah dalam sehari, Sabtu (28/10/2023). Masing-masing di Kecamatan Gubug dan Toroh.

Kebakaran di Kecamatan Gubug melanda empat rumah warga Desa Ngroto, sekitar pukul 12.30 WIB. Kerugian dari kebakaran tersebut mencapai sekitar Rp 465 juta.

Empat rumah itu masing-masing milik Mabeni (kerugian Rp 15 juta), Bahrun (kerugian Rp 30 juta), Saeful Arif (kerugian Rp 320 juta), dan Nuraini (kerugian Rp 100 juta). 

Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan dalam keterangan tertulis menerangkan, kebakaran pertama kali diketahui oleh tetangga korban yang melihat titik api di rumah Mabeni. Tetangga itu kemudian berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.

”Warga sekitar lebih dulu mengevakuasi Mabeni dan istrinya di dalam rumah yang sedang sakit,” ungkapnya.

Kebakaran itu cepat merembet ke rumah lainnya karena angin cukup kencang pada saat kejadian. Beberapa rumah di sebelah Mabeni pun akhirnya ikut terbakar.

Tak lama berselang, tim pemadam kebakaran dari Gubug tiba di lokasi dan melakukan pemadaman. Namun demikian, api sudah melahap beberapa rumah warga.

”Kebakaran diduga karena korsleting listrik di rumah Mabeni,” katanya.

Kebakaran lainnya juga terjadi di Desa Depok, Kecamatan Toroh. Sebuah kandang sapi milik warga bernama Padjo terbakar. Beruntung, dua sapi berhasil diselamatkan meski sempat terkena api.

Kapolsek Toroh AKP Saptono Widyo mengatakan, kebakaran diduga disebabkan korsleting alat pompa air di dalam kandang sapi yang kemudian menyambar ke tumpukan jerami.

”Kerugian dalam kebakaran ini sekitar Rp 15 juta,” ucapnya.

Editor: Dani Agus

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler