Persyaratan Pembangunan Pasar Induk Purwodadi Belum Tuntas
Saiful Anwar
Sabtu, 23 Desember 2023 19:43:00
Murianews, Grobogan – Pembangunan Pasar Induk Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah belum bisa diwujudkan dalam waktu dekat. Sebab, persyaratan untuk disetujuinya anggaran dari Pusat belum terpenuhi.
Kepala Disperindag Grobogan Pradana Setyawan mengatakan, masih ada beberapa hal yang mesti dilengkapi agar permohonan pembangunan Pasar Induk Purwodadi dikabulkan Kementerian PUPR. Antara lain yakni Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin) dan persetujuan bangunan gedung (PBG).
”Saat ini kami masih melengkapi readiness criteria, antara lain Andalalin dan PBG. Untuk Andalalin sekarang masih dalam proses di DLH (Dinas Lingkungan Hidup). Sedangkan PBG, itu dari teman-teman PUPR (yang mengurus). Mudah-mudahan akhir tahun ini bisa selesai,” katanya, Sabtu (23/12/2023).
Danis-sapaan akrab Pradana Setyawan menceritakan, sebenarnya sejak awal pihaknya mengusulkan pembangunan Pasar Induk Purwodadi kepada Pemerintah Pusat senilai Rp 160 miliar. Namun, dalam perkembanganya pihak Pusat ingin agar pasar-pasar lain juga diusulkan.
Karenanya, dia tidak tahu-menahu bila akhirnya yang disetujui lebih dulu justru Pasar Glendoh. Bahkan, kini Pasar Glendoh sudah mulai dibangun di samping Pasar Agro Purwodadi dengan anggaran sekitar Rp 30 miliar.
”Kami juga tidak tahu. Sejak awal pengajuan kami, Pasar Purwodadi. Dalam perkembangannya, kami diminta mengusulkan pasar-pasar yang lain. Yang realisasi malah Pasar Glendoh,” imbuhnya.
Pasar Glendoh sendiri selama ini memang kerap dikeluhkan terkait bau unggas yang sangat menyengat. Kondisi tersebut dinilai tidak layak berada di tengah kota.
Editor: Zulkifli Fahmi



