Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Forum Komunitas Difabel Grobogan (FKDG) meminta agar ada akses yang layak bagi penyandang disabilitas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat hari H Pemilu 2024 nanti.

Itu diungkapkan Wakil Ketua FKDG Budi Haryanto saat mengikuti rapat koordinasi yang digelar Bawaslu Grobogan, Selasa (16/1/2024).

”Ada beberapa hal yang terkait dengan dasar hukum hak pemilih disabilitas, kemudian data pemilih disabilitas, hambatan aksebilitas untuk datang ke TPS, serta pengawasan pelanggaran Pemilu,” kata dia.

Terkait aksebilitas, Budi menjelaskan, bagi penyandang disabilitas dengan kursi roda selayaknya TPS-nya tidak berada di lantai dua jika tidak ada lift. Kemudian, untuk tuna netra, harus ada surat suara dengan huruf braille.

”Untuk yang tidak bisa berangkat ke TPS, mungkin (sebaiknya) ada jemput bola agar teman-teman disabilitas bisa menyalurkan hak pilihnya,” imbuhnya.

Ketua Bawaslu Grobogan Fitria Nita Witanti menyatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu tindaklanjut pihaknya yang sudah menandatangani MoU bersama kelompok difabilitas Grobogan untuk mewujudkan Pemilu yang inklusif.

”Saya kira ini tindaklanjut dari MoU kami dahulu, untuk mewujudkan Pemilu yang inklusif. Jadi, bagaimana kami mengawal hak-hak disabilitas,” katanya.

Editor: Zulkifli Fahmi

 

Komentar

Terpopuler