Kamis, 24 April 2025

Murianews, Grobogan – Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyerahkan bantuan stimulant bagi petani saat melakukan kunjungan kerja (kunker) Grobogan yang sawahnya mengalami gagal panen alias puso. Bantuan diberikan pada 1350 petani dari Grobogan dan sekitarnya, yakni Demak, Jepara, Kudus, dan Pati.

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis di GOR Bung Karno Simpang Lima Purwodadi, Grobogan, Selasa (23/1/2024). Setiap petani mendapatkan bantuan Rp 8 juta per hektarenya.

Di kesempatan itu, Jokowi berharap bantuan dapat segera diterima petani agar bisa segera menanam padi di musim tanam kali ini.

”Moga-moga dalam waktu yang sangat dekat realisasi uangnya bisa segera diterima para petani dan langsung bisa dipakai untuk tandur, tanam, tandur, tanam, dan segera panen. Kalau sudah panen kita tidak usah banyak impor-impor lagi dari negara lain karena mereka juga sekarang ini juga mengerem semuanya, enggak jual berasnya,” ungkap Jokowi. 

Jokowi menambahkan, dampak perubahan iklim telah dirasakan semua negara di dunia. Kekeringan panjang maupun banjir telah menyebabkan banyak negara mengalami gagal panen sehingga produktivitas padinya menurun, termasuk di Indonesia.

Akibatnya, sebanyak 22 negara menghentikan kebijakan ekspor berasnya. Negara-negara tersebut memilih untuk mengamankan stok berasnya untuk kebutuhan dalam negerinya.

Karena itu, Jokowi menyebut petani memiliki peran sentral bagi Indonesia dalam pemenuhan kebutuhan pangan.

”22 negara sekarang ini menghentikan ekspor, menghentikan menjual berasnya kepada negara lain. Kalau penduduk sebuah negara hanya 10 juta, 25 juta, gampang. Kita ini 280 juta harus makan semuanya. Nggih mboten? Oleh sebab itu, peran bapak, ibu para petani itu sangat penting bagi negara ini,” paparnya.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler