Murianews, Grobogan – Memasuki hari tenang Pemilu 2024 per Minggu (11/2/2024), seluruh alat peraga kampanye atau APK di Grobogan diturunkan Bawaslu Grobogan. Penurunan APK di Grobogan ini melibatkan KPU, Satpol PP, kepolisian serta Dinas Perhubungan (Dishub).
Ketua Bawaslu Grobogan, Fitria Nita Witanti menjelaskan, ada banyak APK yang harus ditertibkan. Bahkan ada 18 titik diantaranya membutuhkan alat khusus untuk menurunkannya.
”Untuk di Kota Purwodadi, dari inventarisir kami ada banyak APK. Tapi untuk reklame yang membutuhkan alat berupa crane, ada 18 titik yang hari ini kita tertibkan. Antara lain di Jalan Ahmad Yani, Jalan S Parman, dan Jalan Gajah Mada,” ungkapnya.
Fitri menambahkan, berdasarkan regulasi, penertiiban APK paling lambat pada 13 Februari 2024, atau sehari sebelum coblosan. Namun, dia menargetkan seluruh APK bisa diturunkan pada hari ini.
”Penertiban paling lambat sehari sebelum pemungutan suara. Tapi harapkan hari ini pembersihan APK selesai,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Fitri memaparkan, pada hari tenang 11-13 Februari 2024 ini diharapkan para peserta Pemilu menaati regulasi. Kemudian, dia juga berharap agar para pemilih menggunakan hak suaranya.
”Kami juga berharap para petugas bekerja secara profesional sehingga Pemilu 2024 dapat terselenggara secara jurdil dan sesuai ketentuan,” paparnya.
Sebelumnya, Fitria mengaakan, selama masa kampanye sejak November 2023 lalu hingga kampanye terakhir pada Sabtu kemarin pihaknya mencatat ada ratusan kegiatan kampanye. Rinciannya, ada 220 kegiatan kampanye pertemuan terbatas, dua kegiatan tatap muka, 30 kegiatan lainnya, dan dua kegiatan rapat umum.
Dalam masa itu, Bawaslu Blora juga meregister satu pelanggaran pidana pemilu, dan dua pelanggaran administratif. Pelanggaran pidana yang dimaksud yakni terkait kampanye di instansi pendidikan.
Selain itu, pihaknya sudah dua kali melakukan penertiban APK melanggar. Total APK yang ditertibkan sebanyak 4300 APK.
Editor: Budi Santoso
